Pesan Jaksa Agung ke Febrie Adriansyah: Jagalah Amanah

Jaksa Agung ST Burhanuddin
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA – Jaksa Agung RI, Burhanuddin melantik dan mengambil sumpah jabatan sejumlah pejabat di lingkungan Kejaksaan Agung dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) serta Pejabat Eselon II secara virtual di Gedung Menara Kartika Adhyaksa Kejaksaan Agung pada Kamis, 29 Juli 2021.

Ini Sosok Kajati dan Wakajati DKI Jakarta Baru yang Ditunjuk Jaksa Agung

Salah satu yang dilantik yaitu Kepala Kejati DKI Jakarta, Febrie Adriansyah. Sebelumnya, Febrie menjabat sebagai Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung.

“Proses rotasi, mutasi, dan promosi hal yang wajar dan sebuah keniscayaan di setiap organisasi dalam rangka evaluasi dan peningkatan kinerja serta untuk regenerasi sumber daya manusia. Tongkat estafet kepemimpinan akan selalu berjalan dan berputar,” kata Burhanuddin melalui keterangannya.

Dugaan Korupsi di LPEI Rp 2,5 Triliun Baru Tahap Pertama, Jaksa Agung: Ada Tahap Kedua

Menurut dia, setiap kebijakan pengangkatan, penempatan, dan alih tugas pejabat melalui proses kajian yang mendalam, pertimbangan yang matang, dan penilaian obyektif dalam memilih insan terbaik Adhyaksa untuk mengisi jabatan yang telah ditentukan.

“Jagalah amanah dan kepercayaan yang telah diberikan oleh pimpinan kepada saudara. Buktikan bahwa pimpinan tidak salah menempatkan saudara dalam posisi yang akan diemban di pundak saudara,” ujarnya.

Sri Mulyani Laporkan Kredit Bermasalah di LPEI ke Jaksa Agung, Indikasi Fraud Rp 2,5 T

Untuk itu, Burhanuddin menekankan beberapa tugas pokok yang harus segera disesuaikan dan dilaksanakan para pejabat yang dilantik yakni dukung, memberikan arahan setiap personil untuk terus berkarya dan berinovasi guna mempercepat pelaksanaan tugas sehari-hari.

“Publikasikan dengan kemasan yang menarik, kreatif, dan humanis setiap kinerja positif Kejaksaan di seluruh media agar masyarakat dapat merasakan kehadiran Kejaksaan. Jadikan Kejaksaan sebagai contoh institusi yang dapat menjadi teladan dalam penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” jelas dia.

Selain itu, kata dia, pastikan refocusing kegiatan, realokasi, dan pemotongan anggaran tidak menghambat kinerja dan pelayanan publik, serta gunakan kecanggihan teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan publik.

Selanjutnya, lakukan pendampingan dan pengamanan percepatan penyerapan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dalam penanggulangan pandemi COVID-19 agar tepat guna, tepat sarasaran, dan tepat waktu.

Lalu, kata dia, dukung kebijakan pemerintah dalam upaya pengendalian pandemi COVID-19 serta pastikan ketersediaan dan kestabilan harga obat, alat kesehatan, oksigen medis, dan akselerasikan program vaksinasi nasional.

“Saya ingatkan untuk cermati dan sikapi dengan baik setiap kebijakan yang telah dibuat oleh pimpinan Kejaksaan, khusunya berbagai macam kebijakan selama pandemi COVID-19 ini. Tunjukkan kerja dan karya nyata kepada institusi dan masyarakat,” tandasnya.

Adapun sejumlah pejabat yang dilantik antara lain Ade Eddy Adhyaksa sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen pada Kejaksaan Agung di Jakarta; Asri Agung Putra sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus pada Kejaksaan Agung di Jakarta.

Raja Nafrizal sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara pada Kejaksaan Agung di Jakarta; Ely Shahputra sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Pidana Militer pada Kejaksaan Agung di Jakarta; Asep Nana Mulyana sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat di Bandung.

Febrie Adriansyah sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta di Jakarta; Reda Manthovani sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Banten di Serang; Ade Tajudin Sutiawarman sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Bali di Denpasar; Undang Mugopal sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku di Ambon.

Sapta Subrata sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi di Jambi; Daru Tri Sadono sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung di Pangkal Pinang; Didik Istiyanta sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat di Mamuju; Dade Ruskandar sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara di Sofifi.

Rorogo Zega sebagai Direktur Ekonomi dan Keuangan pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung di Jakarta; Johny Manurung sebagai Direktur Ideologi Politik, Pertahanan dan Keamanan pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung di Jakarta.

Ricardo Sitinjak sebagai Direktur Sosial, Budaya dan Kemasyarakatan pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung di Jakarta; Supardi sebagai Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung di Jakarta.

Erryl Prima Putera Agoes sebagai Direktur Pelanggaran Hak Asasi Manusia Berat pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung di Jakarta; I Made Suarnawan sebagai Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung di Jakarta.

Oktovianus sebagai Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer Kejaksaan Agung di Jakarta; Agus Salim sebagai Direktur Eksekusi, Upaya Hukum Luar Biasa dan Eksaminasi pada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer Kejaksaan Agung di Jakarta.

R Narendra Jatna sebagai Kepala Biro Perencanaan pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung di Jakarta; Bambang Hariyanto sebagai Kepala Biro Perlengkapan pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung di Jakarta.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya