- VIVA/Syarifuddin
VIVA – Pembunuhan sadis terhadap Safri Pelaksana tugas Kepala BPBD Kabupaten Merangin, Jambi akhirnya ditangkap Polisi di Kabupaten Prabumulih, Sumatera Selatan.
Informasi dihimpun VIVA, ditangkapnya pelaku setelah pihak tim Polres Merangin mengetahui ciri-ciri pelaku pembunuh Kepala BPBD dan pihak kepolisian langsung membawanya ke Polres Merangin.
Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy Purnamawan saat di konfirmasi membenarkan pelaku pembunuh plt Kepala BPBD ditangkap di Kabupaten Prabumulih Sumatera Selatan dan saat ini, tim reskrim Polres Merangin dalam perjalanan menuju Kabupaten Merangin.
Baca Juga: Propam Polda Sulut Periksa Panitia Salah Input Nilai Rafael Malalangi
"Jadi, saat tim reskrim mengetahui ciri-ciri pelaku yang kabur ke Sumsel, tim resmob Polda Jambi bersama tim Satreskrim Polres Merangin Polres menangkap pelaku di Sumsel yang saat ini dalam perjalanan menuju Polres untuk diperiksa intensif,” ujarnya.
Irwan mengatakan, penangkapan pelaku kurang dari 24 jam setelah kejadian Kamis malam, 29 juli 2021 di dusun Bangko, Merangin sedangkan pelaku ternyata orang terdekat korban dan setelah melakukan tindakan pidana tersebut, pelaku lari ke arah, Sumsel.
"Kejadian tindak pidana pembunuhan atau pasal 338 yang terjadi di dusun bangko sedangkan hubungan korban dengan pelaku adalah Pekerja di kebun milik korban," jelasnya jumat, 30 juli 2021.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Merangin, AKP Indar Wahyu Dwi Septian saat dikonfirmasi mengatakan terkait korban tewas Kepala BPBD Kabupaten Merangin, Jambi dibunuh dengan luka di bagian Kepala dan kita akan terus menyelidiki siapa pelakunya.
"Semoga saja pelaku cepat dapat dan barang bukti ditemukan di tempat kejadian ada linggis untuk membunuh korban,” katanya.
Diketahui, Kamis malam, 29 Juli 2021, Safri plt Kepala BPBD Kabulaten Merangin Jambi tewas di kamar mandi sekitar pukul 20.00 WIB dan saat ini pelaku terus diselidiki tim satreskrim Polres Merangin Jambi.
Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya
Warga Desa Pakis, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, digegerkan oleh aksi dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh MO (64 tahun) terhadap istrinya sendiri, TA.
