Sandiaga ke Mahasiswa: Anak Muda Harus Mampu Ciptakan Konten Kreatif
- Istimewa
VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyambut baik inisiatif beasiswa yang digagas oleh KAHMIPreneur bagi anak pedagang kecil yang terdampak pandemi COVID-19 kategori mahasiswa.
“Saya langsung setuju inisiatif gagasan beasiswa ini, karena COVID-19 meningkatkan rasa kemanusiaan kita bagaimana hadir memberikan bantuan kepada yang membutuhkan,” kata Sandi saat webinar.
Menurut dia, pandemi menjadi tantangan yang sangat luar biasa bagi perekonomian. Banyak pedagang kecil kehilangan omset saat diterapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4, dan kehilngan mata pencaharian.
“Dengan penuh empati program bantuan beasiswa anak pedagang kecil ini kita luncurkan dan pada tahap pertama ini Alhamdulillah berkat dukungan semua sudah bisa memberikan satu realisasi penyerahan program beasiswa anak pedagang kecil,” jelas dia.
Oleh karena itu, Sandi berharap para mahasiswa yang mendapatkan beasiswa KAHMIPreneur bisa menjadikan situasi krisis pandemi wabah corona memicu untuk meningkatkan keterampilan. Tentu, yang dibutuhkan mahasiswa adalah pendidikan.
“Bagaimana menyelesaikan pendidikan mendapatkan keterampilan, khususnya bidang teknologi digital. Masa depan kita terakselerasi oleh pandemi, digitalisasi adalah keniscayaan. Anak muda harus mampu berselancar di era ekonomi digital dan mampu menciptakan konten kreatif serta mampu menjadi pahlawan dimasa depan, khususnya bidang usaha,” ujarnya.
Di samping itu, Sandi mengingatkan kepada mahasiswa bahwa Allah SWT menjanjikan setiap dibalik itu akan ada kemudahan. Makanya, mahasiswa harus yakin tiap mendapat kesulitan akan ada hikmah yang luar biasa.
“Mari kita bergandengan tangan, mari kita gotong-royong. Yakinlah kita akan mampu melewati tantangan, bukan hanya bertahan tapi bisa juga melihat peluang untuk mencetak pemenang-pemenang pandemi,” katanya.
Diketahui, ada 116.428 pelajar yang mendaftar calon penerima beasiswa KAHMIPreneur tahun 2021. Tahun 2020, ada 30 ribu pelajar mendaftar tapi hanya 200 orang yang diberikan beasiswa. Maka, ada kenaikan 400 persen untuk tahun ini.
“Tahun ini kita akan memberikan beasiswa kepada 1.000 pelajar untuk empat tingkatan yakni SD, SMP, SMA dan mahasiswa. Tahap pertama hari ini, kita berikan calon penerima beasiswa 100 beasiswa untuk tingkat mahasiswa, karena ada beberapa tahapan yang lagi diverifikasi,” kata CO Founder KAHMIPreneur, George Edwin.
Menurut dia, penerima beasiswa ini bukan hanya kader HMI tapi juga non HMI maupun diluar umat muslim tetap diberikan. Tentu, hal ini menunjukkan bahwa KAHMIPreneur sebagai wadah berkumpulnya alumni HMI mendorong menyebarkan virus-virus enterpreneur kepada seluruh lapisan masyarakat “Bukan hanya HMI dan umat Islam, tapi ini milik semua umat bangsa Indonesia,” tandasnya.
Program Beasiswa Kuliah S1 di Jepang, Bebas Biaya dan Dapat Uang Saku Rp12 Juta Perbulan
Kedutaan Besar Jepang membuka tawaran beasiswa kepada siswa-siswi Indonesia lulusan SMA/SMK dan sederajat untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas di Jepang.
