Pesan Istri Kapolri ke Teman Seangkatan Suaminya

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama istri Juliati Sigit Prabowo
Sumber :
  • dok Polri

VIVA – Masa pandemi COVID-19 yang tak berujung mengakibatkan semakin banyak masyarakat terdampak. Sehingga kehidupan masyarakat semakin terpuruk, baik secara ekonomi, sosial maupun budaya. Berangkat dari keprihatinan itu, munculah ide dari alumni akademi kepolisian (Akpol) 1991, untuk mewujudkan gerakan sosial dan kepedulian sesama.

Bantu Kembalikan Uang Rp100 Juta Milik Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Hadiah Sekolah Perwira

Dalam rangka 30 tahun mengabdi jajaran Bhara Daksa'91 pun bergerak cepat, mengkoordinir dan melaksanakan kegiatan sosial untuk  dapat membantu dan bermanfaat bagi sesama.

Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo mengapresiasi dan menyambut positif pengabdian sosial kepada masyarakat tersebut yang sudah berlangsung selama 30 tahun ini, merupakan salah satu tindakan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi sekarang ini.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Bantuan secara sosial untuk meringankan beban masyarakat merupakan tindakan yang mulia. Pengabdian masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan positif. Dengan melakukan kegiatan positif, diharapkan pengabdian masyarakat menjadi awal proses menyambung tali silaturahmi dan menambah jumlah saudara. Untuk itu, Polri memiliki peran penting dalam kehidupan sosial bermasyarakat, untuk dapat bersosialisasi secara aktif dengan harapan mengetahui lebih mendalam tentang kebutuhan sebenarnya dari masyarakat," katanya dalam keterangan tertulisnya.

Menurut istri Kapolri ini, pengabdian masyarakat dalam rangka 30 Tahun Bhara Daksa'91 Polri merupakan program kemanusiaan untuk dapat memberikan dampak dan kontribusi positif secara nyata kepada masyarakat Indonesia.

Pria Tanpa Identitas Tewas di Tol Dalam Kota, Diduga Tertabrak saat Menyeberang

"Hasil yang diharapkan dengan adanya pengabdian kepada masyarakat dapat memupuk sebuah kecintaan terhadap sesama manusia. Tentu di kala pandemi seperti sekarang ini, peran gotong royong sangat diperlukan. Ini salah satu ciri khas yang melekat pada masyarakat Indonesia," tuturnya.

Di sisi lain, Juliati menyatakan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 merupakan langkah nyata untuk mencegah virus COVID-19, dan semakin banyak yang divaksin akan ada kekebalan komunal (herd immunity). Dengan demikian bisa memutus rantai penularan penyakit dan menghentikan wabah yang melanda dunia ini.

"Vaksin COVID-19 bermanfaat memberi perlindungan tubuh dengan cara menimbulkan atau menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh. Untuk itu, sudah sewajarnya program Polri Peduli dalam memberikan pelayanan vaksinasi dilakukan oleh dokter, perawat atau bidan yang memiliki kompetensi dan dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan yang memenuhi persyaratan dan sudah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia," tuturnya.

"Untuk masyarakat, jalankan 3M menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, memgurangi mobilitas serta hindari kerumunan untuk kebaikan kita bersama. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan berkat dan perlindungannya kepada kita semua," pinta Juliati.

Baca juga: Kapolri Luncurkan Gerakan Vaksinasi Merdeka Demi Capai Herd Immunity

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya