Gaduh Sumbangan Rp2 Triliun Akidi Tio, Irjen Eko Indra: Niat Saya Baik

Keluarga Pengusaha Akidi Tio memberikan sumbangan Rp2 triliun.
Sumber :
  • Istimewa via Sadam Maulana.

VIVA – Kapolda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Polisi Eko Indra Heri buka suara soal gaduh sumbangan Rp2 triliun dari mendiang keluarga Akidi Tio. Eko meminta proses itu diserahkan kepada polisi karena saat ini penyidik Polda Sumsel masih memintai keterangan mereka.

"Berpikir positif saja, terkait proses itu nanti, saat ini tim sedang bekerja," kata Irjen Eko Indra saat dikonfirmasi, Senin

Irjen Eko Indra menegaskan dalam kasus tersebut dirinya hanya berusaha untuk berikhtiar menyalurkan kebaikan dari salah seorang warga yang ingin membantu penanganan COVID-19 kepada masyarakat Sumatera Selatan.

"Saya tidak mengharapkan apa-apa. Saya hanya berpikir positif saja (sampai sekarang)," singkatnya.

Ia menegaskan ada atau tidaknya dana tersebut sama sekali tidak menyurutkan ikhtiar Polda Sumatera Selatan bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan stakeholder lain dalam menangani COVID-19 karena penanggulangan COVID-19 saat ini salah satu prioritas yang harus diselesaikan.

"Saya kan niat baik, ada orang mau menyumbang untuk Sumsel melalui saya, maka saya salurkan, tolong dicatat kalau pun ada dananya itu bukan untuk saya, itu hanya titipan untuk masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, polisi menjemput putri bungsu Akidi Tio, Heryanti untuk dibawa ke Markas Polda Sumsel, Senin siang. Heryanti diperiksa terkait sumbangan senilai Rp2 triliun yang sempat diserahkan secara simbolis kepada Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra Heri.

Uang sebesar Rp2 triliun disumbangkan keluarga Akidi Tio untuk penanganan wabah COVID-19 di wilayah Sumatera Selatan pada Senin, 26 Juli 2021. Beredar kabar bahwa uang itu ternyata tidak ada.

Program Restrukturisasi Kredit Terdampak COVID-19 Berakhir, OJK Ungkap Alasan Tak Diperpanjang

Selain Heryanti, polisi juga memeriksa tiga orang lainnya, di antaranya anak menantu Rudi Sutadi, cucu almarhum Akidi, dan dokter pribadi keluarga dr Hardi Darmawan.

Setelah sembilan jam diperiksa sekitar 22.00 WIB tiga orang tersebut meninggalkan Mapolda Sumatera Selatan menggunakan mobil Mitsubishi Expander warna putih diantar oleh polisi pulang ke rumahnya di wilayah Jalan Tugu Mulyo, Kecamatan Ilir Timur 1, Kota Palembang. (Ant)

Keuskupan Agung Jakarta Sebut Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia September 2024
YouTuber Daud Kim (Jay Kim)

Heboh Daud Kim Beli Tanah Untuk Bangun Masjid, Ternyata Hanya Untuk Konten?

Menurut Bashore, Daud Kim hanya mengambil dua foto dan satu video dirinya sendiri, berpura-pura berpartisipasi untuk video, dan pergi meninggalkan acara.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024