Cat Ulang Pesawat Presiden RI Rp2 Miliar Dinilai Tak Mendesak

Presiden Joko Widodo turun dari Pesawat Kepresidenan setibanya di Bandara Raden Inten II Lampung, Rabu, 2 Januari 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Pengamat penerbangan Alvin Lie mengkritik cat ulang pesawat kepresidenan RI yang ditaksir memakan biaya hingga Rp2 miliar. Pesawat tersebut kini telah berubah warna dari yang semula berwarna biru muda menjadi merah putih.

Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%

Alvin menjelaskan, biaya cat ulang pesawat setara jenis B737-800 berkisar antara US$100 ribu hingga US$ 150 ribu. Nilai itu setara dengan Rp1,4 miliar sampai dengan Rp2,1 miliar.

"Biaya cat ulang saya merujuk pada biaya yang umumnya berlaku untuk pengecatan ulang pesawat B737-800 penerbangan sipil," kata Alvin saat dikonfirmasi awak media, Selasa, 3 Agustus 2021.

MPMInsurance Ungkap Perlindungan Asuransi Kecelakaan yang Banyak Orang Belum Tahu

Menurut Alvin, mengubah warna pesawat kepresidenan bukan menjadi kebutuhan yang mendesak. Pasalnya, usia pesawat itu baru 7 tahun dan masih relatif jarang dipakai.

"Perawatan bagus, penampilan juga masih layak. Tidak ada urgensi dicat ulang atau ubah warna," ujarnya.

Bosan Pintu Cokelat? Coba 4 Warna Cerah Ini Biar Rumah Makin Aesthetic

Seharusnya, kata mantan anggota Ombudsman RI (ORI) ini, anggaran negara lebih difokuskan untuk penanggulangan pandemi COVID-19 yang masih mengganas.

"Ingat, tunjangan dan insentif ASN dan anggaran berbagai Lembaga dan Kementerian dipangkas untuk refocusing anggaran," imbuhnya.

Ilustrasi maskapai penerbangan

INACA Tak Setuju Iuran Pariwisata Masuk Dalam Komponen Tiket Pesawat, Ini Alasannya

Ketua Umum Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) Denon Prawiraatmadja menanggapi rencana pengenaan iuran pariwisata dari Kemenparekraf.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024