Jangan Terlena Dulu, Meski BOR dan Kasus Harian COVID-19 Turun

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito
Sumber :

VIVA – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito meminta masyarakat dan seluruh pihak tidak terlena melihat penurunan kasus harian dalam beberapa waktu belakangan. 

Wiku meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan patuh terhadap kebijakan PPKM di setiap daerahnya masing-masing.

"Kepada provinsi yang telah menunjukkan penurunan (kasus COVID-19), pertahankanlah perkembangan positif ini, jangan terlena karena mengalami penurunan. Tetap waspada karena jumlah kasus harian nasional masih berada di angka 30 ribu," kata Wiku, Selasa 3 Agustus 2021.

Wiku pun memaparkan, delapan wilayah atau provinsi yang mengalami penurunan dalam tiga pekan terakhir. Diantaranya Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Bali, Maluku, dan Maluku Utara.

Berkaca dari kasus- kasus sebelumnya, dampak dari suatu kebijakan baru memperlihatkan hasil setelah pekan ketiga dan dampaknya dapat bertahan selama enam pekan.

"Kita tetap perlu melanjutkan perjuangan agar penurunan kasus dapat terus terlihat," kata Wiku yang juga dikenal sebagai ahli penyakit infeksi tersebut.

Wiku juga melaporkan, sebetulnya secara nasional, tren penurunan kasus harian ini sudah terlihat dalam dua pekan belakangan. Sejalan dengan itu, terjadi pada penurunan positivity rate mingguan. 

Hal itu pula berpengaruh pada tempat tidur isolasi atau Bed Occupancy Ratio (BOR) di RS rujukan Covid-19 yang rata- rata sudah berada di angka 61,95 persen.

Keuskupan Agung Jakarta Sebut Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia September 2024

"Penurunan nyata juga tampak pada penurunan BOR di Wisma Atlet yang saat ini presentasi huniannya ada di angka 31,34 persen," ujarnya

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024