PKS Sindir Biaya Cat Baru Pesawat Kepresidenan: Sebaiknya untuk Nakes

Cat badan pesawat Kepresidenan diganti merah putih
Sumber :
  • Ist

VIVA – Pengecatan Pesawat Kepresidenan RI Boeing Business Jet (BBJ) 2 tipe 737-800 dari warna biru menjadi merah dan putih menjadi sorotan. Sebab pengecatan pesawat tersebut menelan biaya hingga Rp2 miliar.

Riset: Kebiasaan Belanja Orang Indonesia, Bandingin Harga di Situs Online dan Toko Offline

Makin disorot karena Istana justru mengeluarkan anggaran yang dianggap tidak terlalu urgent di tengah Indonesia saat ini yang masih pandemi COVID-19.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, mengatakan anggaran yang digunakan untuk mengecat pesawat, sebenarnya bisa digunakan untuk menolong rakyat yang terdampak pandemi. 

2 Pegawai Lion Air Ditangkap Terlibat Penyelundupan Narkoba, Begini Modusnya

"Bisa dapat menolong banyak nyawa. Dan dana sebesar itu, sangat bermanfaat buat para pejuang kita yaitu insentif nakes (tenaga kesehatan) yang terus ditunda-tunda pencairannya. Malah duitnya buat cat. Ngecat bisa tunda sekarang fokus COVID deh," kata Mardani, Kamis, 5 Agustus 2021.

Langkah pemerintah yang menggelontorkan uang yang besar untuk mengecat pesawat kepresidenan, menurutnya, bukan keputusan yang bijak. Pemerintah semestinya lebih peka terhadap kesulitan yang dialami oleh rakyat Indonesia.

PKS Siapkan Kader Terbaik di Pilkada Sumatera Utara, Siapa Orangnya?

Saat ini, lanjut Mardani, pengecatan ulang pesawat kepresidenan bukanlah suatu hal yang mendesak. Masih banyak hal lain yang dapat dilakukan dengan uang tersebut. Termasuk membantu UMKM yang terpukul akibat pandemi ini.

"Mengecat pesawat kepresidenan di masa pandemi tidak bijak. Mestinya bisa dibilang tunda/alihkan bagi masyarakat yang lebih perlu. Banyak sekali PHK, banyak sekali masyarakat yang tidak bisa jualan, banyak sekali masyarakat yang tidak bisa bekerja," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Staf Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, mengatakan pengecatan pesawat BBJ-2 sudah direncanakan sejak tahun 2019 silam. Saat itu, pengecatan dilakukan untuk menyambut perayaan HUT ke-75 Indonesia tahun 2020.

Ternyata, selain pesawat BBJ-2, Heli Super Puma dan Pesawat RJ pun juga dicat ulang. "Pengecatan Pesawat BBJ-2 sudah direncanakan sejak tahun 2019, terkait dengan perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di tahun 2020. Proses pengecatan sendiri merupakan pekerjaan satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ," ujar Heru.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya