Gadis di Bukittinggi Dipukuli Temannya gara-gara Ejekan Pakaian Dalam

Ilustrasi lokasi penganiayaan
Sumber :
  • VIVAnews/ Zahrul Darmawan.

VIVA – Polisi menerima laporan pengaduan dugaan pengeroyokan yang dilakukan beberapa orang pelajar terhadap korban berinisia N (14) yang kini ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bukittinggi, Sumatera Barat.

"Ada laporan pengaduan yang masuk dari orangtua korban tentang dugaan penganiayaan dan kekerasan terhadap anak di bawah umur dengan tempat kejadian perkara di Lakuang, Bukittinggi," kata Kepala Unit III  PPA Aipda Amelia Chandra, di Markas Polres Bukittinggi, Kamis, 5 Agustus 2021.

Ia mengatakan, menurut keterangan sementara dari korban, ada lima orang diduga pelaku dari kejadian pemukulan kepada korban yang beralamat di Manggis Gantiang.

"Keterangan sementara, perselisihan diawali dari percakapan di aplikasi percakapan media sosial yang menyinggung tentang pakaian dalam hingga menimbulkan pertengkaran dan berujung pemukulan," katanya.

Amelia menjelaskan, korban kemudian dibawa ke lokasi dan di sana dipukuli serta ditendang oleh para pelaku.

Polisi telah memintai keterangan korban dan memeriksa saksi-saksi dari pihak keluarga korban, selain mengambil barang bukti berupa baju yang dipakai korban saat kejadian.

Polisi juga telah mendapatkan hasil visum korban dan mengamankan bukti berupa rekaman video serta foto saat kejadian.

Para pelaku bisa dapat dijerat dengan Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 dengan ancaman pidana penjara lebih dari lima tahun.

Tolak Kasih Data Buat Pinjol, Istri di Tebet Jaksel Dianiaya Suami

Menurut Amelia, karena pelaku masih berusia di bawah umur, polisi akan melakukan diversi atau pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan ke proses di luar pidana.

"Kami wajib melakukan diversi antara korban dan pelaku untuk mencari jalan tengah dan keadilan, seperti perdamaian atau semacamnya," kata dia pula.

Polisi Usut Kematian Siswa SMKN di Nias Selatan, Diduga Tewas Dianiaya Kepala Sekolahnya

Para terduga pelaku, yang ternyata teman korban namun beda sekolah, akan dipanggil dan dimintai keterangan serta diperiksa dalam waktu dekat.

Kakak korban, Vina, menjelaskan bahwa para pelaku penganiayaan terhadap adiknya bukan berasal dari teman satu sekolah korban.

Narkoba Disamarkan Sebagai Susu! Pelajar Ditangkap di Bandara

"Kebanyakan dari mereka bukan teman sekolah adik saya, tapi itu baru dari sekilas yang terlihat di bukti video. Semoga polisi segera mendapatkan siapa saja yang ikut memukul adik kami," katanya. (ant)

2 siswa Indonesia meraih emas di kompetisi matematika dan bahasa Inggris dunia.

Kalahkan 11 Negara, Siswa Indonesia Sabet Emas Kompetisi Matematika Internasional di Australia

Selain juara kompetisi matematika internasional, siswa Indonesia lainnya juga berhasil meraih medali emas di kompetisi Bahasa Inggris bagi pelajar dari berbagai negara.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024