- VIVA/ Fajar Sodik.
VIVA - Sejumlah anggota dewan legislatif hingga kepala daerah ikut memesan pemasangan baliho dan billboard yang memuat gambar foto Ketua DPP PDIP Puan Maharani lengkap dengan tulisan ‘Kepak Sayap Kebhinnekaan’ di sejumlah daerah. Bahkan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga ikut memasang baliho yang sedang viral di media sosial itu.
Salah satu perusahaan periklanan di Solo yang mendapaktan pesanan pemasangan titik baliho dan billboard adalah Gage Design. Menurut pemilik Gage Design, Bambang Nugroho, atau yang akrab disapa Bambang Gage mengatakan sejumlah pihak yang ikut memesan untuk pasang baliho maupun billboard itu mulai dari Puan Maharani, anggota dewan legislatif, jajaran pengurus PDIP hingga para kepala daerah.
“Itu kan hanya imbauan kan, terus yang masang ada yang dari DPR RI, kepala daerah silakan monggo yang mau pasang tidak ada paksaan. Mbak Puan sendiri itu pasang 45 titik, Jawa Tengah 44 titik, belum Pak Bambang Pacul (Ketua DPD PDIP Jawa Tengah), teman-teman dewan,” kata dia di Solo, Jumat, 6 Agustus 2021.
Baliho Ketua DPR Puan Maharani di Solo.
- VIVA/ Fajar Sodik.
Sedangkan terkait kepala daerah yang ikut memesan untuk pemasagan baliho dan billboard Puan Maharani lengkap dengan tulisan ‘Kepak Sayap Kebhinnekaan’ itu disebutkan dia meliputi kepala daerah di wilayah Solo Raya hingga beberapa kepala daerah lainnya di Jawa Tengah. Kepala daerah tersebut merupakan kader maupun yang diusung oleh PDIP dalam pencalonannya.
“Kepala daerah yang ikut pasang itu di antaranya Mas Gibran. Itu semua nggak ada paksaan,” ujarnya.
Baca juga: Kritik Atas Baliho Politik Disebut Sikap Nyinyir Tak Berujung
Terpisah Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengakui bahwa semua kader mendapatkan instruksi untuk memasang baliho maupun billboard yang memuat gambar Puan Maharani. Namun, ia tidak secara jelas menyebutkan pihak yang memberikan instruksi untuk pemasangan baliho tersebut.
Untuk itu, putra sulung Presiden Jokowi itu mempersilakan untuk menanyakan kepada pihak yang memberikan instruksi tersebut.
“Ya tanya yang ngasih instruksi tho. Ini dari DPP,” kata dia.
Sedangkan ketika disinggung mengenai jumlah titik pemasangan baliho maupun billboard yang dipesannya, Gibran pun enggan menyebutkannya. “Nggak usah disebut,” katanya.
Selain itu, ia juga mengaku tidak tahu siapa saja selain dirinya yang ikut memesan untuk pasang baliho Puan Maharani itu. “Nggak tahu,” jawabnya singkat.
