- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti, menilai ada dua kelompok yang akan bertarung di Pilpres 2021. Mereka yaitu capres berbasis baliho dan kinerja.
Ray menyatakan pendapatnya itu menyusul makin maraknya para tokoh politik yang memasang baliho. Dia mengakui sulit menghentikan perlombaan pembuatan baliho tersebut.
"Semuanya ingin menang," kata Ray Rangkuti, Jumat, 6 Agustus 2021.
Ray mengatakan untuk mendapatkan popularitas bisa dilakukan dengan dua hal. Pertama dengan memobilisasi iklan, baliho, iklan di Medsos, elektronik. Kedua, berbasis pada kinerja.
"Saya menyebut perlombaan capres ini dalam dua varian, capres baliho dan capres berbasis kinerja," lanjut Ray.
Baca juga: Ide Pasangkan Jokowi dengan Prabowo Dinilai Bodoh dan Kerdil
Ray menjelaskan ciri-ciri capres baliho dan capres berbasis kinerja. Menurutnya, capres baliho yang sering dilihat oleh masyarakat saat ini yaitu para politikus yang sudah memasang baliho di sejumlah daerah.
"Umumnya datang dari parpol, ketua-ketua parpol, dan sebagian besar mereka ikut di dalam koalisi Pak Jokowi," tutur pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut.
Sementara itu, untuk capres berbasis kinerja sendiri datang dari para gubernur di Indonesia yang digadang-gadang bakal nyapres di 2024. Selain itu, sambung tokoh pergerakan mahasiswa '98 ini, capres berbasis kinerja juga datang dari para tokoh nasional yang akan maju lewat jalur independen pada pilpres nanti.
"Bahkan ada yang gak punya partai, dan tokoh-tokoh nasional yang muncul dari pergulatan harian mereka dengan masyarakat. Tokoh tersebut juga memiliki rekam jejak yang baik dan kinerja yang bagus saat menjadi pejabat. Sebut saja misalnya Rizal Ramli," kata Ray.
Ray meyakini dua pergulatan ini akan mewarnai kompetisi pencapresan dalam 2024 yang akan datang. "Capres baliho dan Capres kinerja," tegas Ray.