Keraton Yogyakarta Tiadakan Acara Tradisì Mubeng Beteng 1 Suro

Keraton Yogyakarta.
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

VIVA – Keraton Yogyakarta meniadakan acara tradisi Mubeng Beteng 1 Suro 2021. Acara tersebut ditiadakan berkaitan dengan situasi pandemi COVID-19.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura GKR Condrokirono membenarkan ditiadakannya acara tradisi Mubeng Beteng 1 Suro. Selain itu, acara jamasan pusaka Keraton Yogyakarta juga akan digelar secara tertutup.

"Kami informasikan bahwa agenda Hajad Kawula Dalem Mubeng Beteng memperingati Tahun Baru 1 Sura Alip 1955/1 Muharram 1443 H ditiadakan. Demikian juga dengan pelaksanaan Hajad Dalem Jamasan Pusaka Alip 1955 tertutup untuk umum," ujar putri Sultan HB X ini, Senin, 9 Agustus 2021.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Condrokirono menerangkan, kebijakan meniadakan kedua tradisi tersebut merupakan bentuk dari peran serta Keraton Yogyakarta dalam mendukung pemberlakuan tanggap darurat bencana DIY.

Condrokirono memaparkan bahwa ditiadakannya dua tradisi rutin Keraton Yogyakarta ini juga sebagai bentuk dari upaya menaati imbauan pemerintah, untuk tidak menyelenggarakan kegiatan yang bisa menimbulkan kerumunan.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan ritual Mubeng Beteng. Sebab, secara resmi Keraton Yogyakarta tidak menggelar kegiatan tersebut. Kami harapkan masyarakat tetap mematuhi imbauan dari pemerintah untuk melaksanakan protokol kesehatan," ujar Condrokirono.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024