- Dok. Sekretariat Kabinet
VIVA – Kepercayaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada Golkar terutama Ketua Umum Airlangga Hartarto dinilai makin terlihat. Salah satu alasannya karena kinerja Airlangga dalam mengimplementasikan program pemerintah.
Demikian disampaikan peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad. Menurut dia, saat ini Jokowi terlihat nyaman dengan Airlangga yang statusnya sebagai Menteri Koordinator bidang perekonomian.
"Jokowi terlihat sangat nyaman bekerja sama dengan Airlangga karena mereka memiliki visi yang relatif sama. Sejauh ini, visi presiden bisa diimplementasikan dengan cukup baik," kata Saidiman, dalam keterangannya yang dikutip pada Kamis, 12 Agustus 2021.
Dia menjelaskan kinerja Airlangga terlihat dalam penyederhanan perizinan melalui regulasi Omnibus Law UU Cipta Kerja. Pun, pencapaian lainnnya seperti adanya sistem online single submission (OSS) berbasis risiko sehingga mempermudah proses perizinan usaha melalui sistem perizinan online satu pintu.
Kemudian, ia menyebut pencapaian lain karena peran Airlangga dalam pertumbuhan ekonomi kuartal dua 2021 yang disebut mencapai 7,07 persen. "Jelas ini adalah prestasi tim pemulihan ekonomi di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto," jelas Saidiman.
Lalu, yang menjadi alasan kedua karena Airlangga selaku Ketua Umum DPP Golkar. Mesti diakui, Golkar sebagai partai yang memiliki massa pemilih besar tersebar di berbagai daerah di Tanah Air.
Kata dia, selama ini Golkar juga dianggap sebagai partai yang piawai di parlemen dalam mendukung agenda program pemerintah. Dengan kondisi tersebut dinilai jadi modal politik penting.
"Di bawah kepemimpinan Airlangga, partai besar ini terlihat sangat solid. Ini adalah modal politik yang sangat penting bagi presiden," lanjut Saidiman.
Maka itu, ia menganalisa kinerja Airlangga ditambah kekuatan politik Golkar jadi rekam jejak positif. Pun, jika Airlangga maju di kontestasi Pilpres 2024, ia memprediksi eks Menteri Perindustrian itu sangat besar kemungkinan dapat dukungan politik langsung maupun tidak langsung dari Jokowi.
"Airlangga memiliki modal politik dan rekam jejak profesional yang memadai untuk melanjutkan kerja-kerja Jokowi," ujarnya.
JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung
JK sudah mulai melunak bicaranya terkait isu Jokowi dan Gibran gabung dengan Partai Golkar.
