Kepala BIN: Vaksinasi Door to Door Efektif Jangkau Masyarakat

Kepala BIN Budi Gunawan meninjau vaksinasi pelajar dan door to door
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi lanjutan untuk para pelajar dan warga secara door to door di SMP 11 Kota Tangerang Selatan dan di Perum Pondok Makmur Tangerang, Banten. Selain di Banten, vaksinasi lanjutan ini juga diadakan di 13 provinsi lainnya.

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan mengatakan, pihaknya menyiapkan 50 ribu dosis dalam vaksinasi lanjutan tersebut. Para pelajar dan warga di lingkungan padat penduduk masih menjadi prioritas penerima dalam vaksinasi lanjutan ini.

"Hari ini kita mengadakan vaksinasi lanjutan. Total ada 50 ribu vaksin yang disiapkan yang tersebar di 14 provinsi," ujar Budi Gunawan di Banten, Kamis, 12 Agustus 2021.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Budi Gunawan menjelaskan ihwal alasan BIN menggelar vaksinasi pelajar. Sebab, para pelajar merupakan calon penerus bangsa dan negara.

"Sehingga vaksinasi terhadap anak-anak pelajar ini masih menjadi prioritas dan penting sekali," ucap Budi Gunawan.

Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur

Kemudian, Budi Gunawan juga membeberkan alasan BIN mengadakan vaksinasi secara door to door. Menurut dia, vaksinasi yang dilakukan secara door to door sangat efektif lantaran mampu menjangkau warga yang tinggal di pelosok-pelosok.

"Vaksinasi secara door to door ini sangat efektif karena menjangkau masyarakat yang tinggal di perumahan-perumahan padat penduduk, bahkan yang tinggal di daerah-daerah pelosok," kata dia.

Lebih lanjut, Budi Gunawan juga memastikan pihaknya akan mengadakan vaksinasi lanjutan di daerah-daerah yang mengalami lonjakan kasus virus corona. Bahkan, beberapa di antaranya termasuk zona hitam penularan COVID-19.

"Kita pastikan spot-spot ini kita pilih yakni karena lonjakan angka positif rate-nya cukup tinggi dan sudah menjadi zona hitam atau merah," tutur Budi Gunawan.

Adapun 13 Provinsi lainnya yang juga digelar vaksinasi lanjutan oleh BIN adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Riau, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Baca juga: Dekat Jakarta, Gubernur Banten Keluhkan Distribusi Vaksin Lambat

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya