- Fajar Sodiq/VIVA.
VIVA – Dinas Kesehatan Solo mulai melakukan penyuntikan vaksin booster untuk tenaga kesehatan (nakes) dengan menggunakan vaksin Moderna. Jumlah vaksin Moderna yang telah diterima Solo sebanyak 8.820 dosis yang akan dipakai sebagai booster atau penambah imunitas bagi nakes untuk melawan COVID-19.
Pantauan VIVA , sejumlah nakes dari RSUD dr Moewardi tampah mengantre untuk menerima suntikan booster di Sekar Moewardi Klinik Fertilitas Solo yang beralamat di Jalan Yosodipuro. Tempat tersebut menjadi salah satu faskes yang melaksanakan suntikan vaksin dosis ketiga bagi nakes.
Salah satu nakes yang mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis ketiga adalah Debree Septiawan yang merupakan dokter spesialis di RSUD dr Moewardi Solo. Setelah menerima suntikan vaksin dosis ketiga, ia berharap akan membantu para nakes menambah imunitas dalam menghadapi Pandemi COVID-19.
“Kalau buat nakes sangat membantu sekali karena dari beberapa jurnal yang kita baca dalam enam bulan biasanya kadar perlindungannya sudah turun. Jadi bagi kita sangat memberi keyakinan dalam bekerja jadi lebih tenang karena sudah mendapatkan vaksin yang ketiga,” kata dia saat ditemui usai mengikuti vaksinasi dosis ketiga di Sekar Moewardi Fertilitas Solo, Kamis, 12 Agustus 2021.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, suntikan vaksin booster kepada para nakes di Solo telah dimulai sejak hari Selasa lalu. Jumlah Vaksin Moderna yang dipakai sebagai booster itu mencapai 8.820 dosis.
“Setelah menerima vaksin Moderna itu, saya minta faskes untuk segera dimulai dan diatur yang baik. Ditargetkan vaksinasi dosis ketiga untuk nakes itu bulan Agustus nanti selesai tapi kan harus kita atur dengan baik,” ujar dia.
Berdasarkan kebijakan dari Kementerian Kesehatan, bahwa booster diberikan kepada nakes yang dosis keduanya telah selesai pada 31 April 2021 lalu. “Artinya kan itu nakes tahap pertama. Dan nanti yang belum dapat, Bismillah Insya Allah dapat lah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Solo yang akrab disapa Ning.
Selanjutnya, dia menyebutkan jumlah nakes yang mendapaktan suntikan booster terdapat sekitar 12.800 nakes. Dengan adanya suntikan vaksin dosis ketiga itu, Ning berharap para nakes akan lebih mendapatkan perlindungan. Sebab, nakes tersebut bekerja di zona merah yang rentan terhadap penularan COVID-19.
“Apalagi yang nakes kerja di rumah sakit dan Puskesmas. Sudah bekerja di zona merah, sudah tahu itu zona merah tetap masuk kan seperti itu. Makanya mereka harusnya diberikan perlindungan. Kita utamakan nakes yang digarda-garda terdepan dahulu, intinya semua nakes dapat tidak usah khawatir,” jelasnya.
