Di Depan Megawati dan PDIP, Meutia Beberkan Konsep Ekonomi Hatta

Meutia Hatta
Sumber :
  • YouTube

VIVA – Meutia Farida Hatta, putri sulung Mohammad Hatta (Bung Hatta) menceritakan konsep dan keinginan ayahnya agar Indonesia merdeka sampai kapan pun juga. Untuk mencapai kemerdekaan, Bung Hatta punya konsep kemandirian nasional. Hal itu pula sejalan dengan ide Bung Karno, sahabat Bung Hatta, yang sama-sama menjadi proklamator RI.  

KPU Ungkap Alasan Abaikan Permintaan PDIP Tunda Penetapan Prabowo

"Karena itu berjuang untuk mencapai kemerdekaan adalah berjuang untuk mencapai kemandirian nasional. Jadi tidak lagi bergantung pada penjajah kolonial dan Bung Hatta dan Bung Karno sering menyebutnya dengan tidak ketergantungan pada bangsa lain." kata Meutia saat berbicara pada hari lahir Ke-119 Proklamator RI Mohammad Hatta yang digelar oleh Badan Nasional Kebudayaan Pusat (BKNP) PDI Perjuangan (PDIP) secara virtual, Kamis 12 Agustus 2021.

Menurut Meutia, konsep kemandirian nasional yang dicetuskan ayahnya bukan tanpa visi ke depan. Terlepas dari masa penjajahan saat itu, rakyat Indonesia harus diajarkan bagaimana untuk menabung.

Ada Konflik di Timur Tengah, Bos BI Pede Ekonomi RI Tetap Kuat

Di sisi lain bahkan Bung Hatta sempat menyampaikan kepada Menteri Keuangan Syafrin Prawiranegara kala itu untuk membeli obligasi yang disebut pinjaman nasional pada 1950. Tujuannya, agar Indonesia tidak ketergantungan dengan utang luar negeri dan juga pembeli surat utang adalah orang Indonesia.  

"Jadi Bung harta tidak mau menganjurkan negara berutang pada luar negeri. Jadi ini semua soal kemandirian," ungkap Meutia.

PDIP Gugat KPU ke PTUN, Ganjar: Tugas Saya dan Pak Mahfud Berakhir Usai Putusan MK

Meutia mengatakan, Bung Hatta selalu menekankan pemberdayaan ekonomi rakyat. Hal itu bisa diartikan pemberdayaan ekonomi datangnya dari rakyat untuk rakyat dan untuk hajat hidup orang banyak. Ekonomi rakyat menurut konsep Bung Hatta, harusnya menjadi tulang punggung ekonomi nasional karena rakyat kita memproduksi kebutuhan pokok rakyatnya sendiri.

"Jadi Bung Hatta berulang kali mengatakan bahwa kita harus memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Jadi lagi-lagi kemandirian memenuhi sendiri kebutuhan dalam negeri. Jadi titik tolaknya adalah kita jangan mengekspor barang mentah, tapi ekspor harus hasil jadi yang kita olah dahulu supaya ada pekerjaan, ada uang, pemasukan, lalu mereka punya daya beli," papar Meutia.

Rakyat dengan berproduksi seperti lewat tanah miliknya, bisa berkembang dan meningkatkan kemakmuran mereka.

Menurutnya, konsep kemandirian itu lantas diperkuat dengan konsep koperasi yang mana Bung Hatta lah dikenal sebagai pencetusnya

"Kalau ekonomi rakyat berjalan, dan koperasi juga di situ, dibangun untuk melaksanakan apa yang berkembang di ekonomi rakyat, saya kira ini bisa maju. Koperasi itu kan usaha bersama untuk menolong diri sendiri secara bersama-sama," kata dia.

Sekadar diketahui, acara itu dihadiri oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Sekjen Hasto Kristiyanto. Hadir juga dalam acara virtual itu sejumlah Ketua DPP PDIP di antaranya Ahmad Basarah dan Tri Rismaharini, serta jajaran BKNP yang dipimpin Aria Bima dan Sekretaris Badan Kebudayaan PDIP Rano Karno bersama ratusan kader partai dari seluruh Indonesia.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya