Faldo Maldini: Lapar Kita Beli Makan, Bukan Cat

Eks politikus PAN yang kini jadi politikus PSI, Faldo Maldini
Sumber :
  • Facebook Faldo Maldini

VIVA - Aktivis yang kini menjadi Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini menanggapi mural yang bertebaran di sejumlah wilayah Jabodetabek. Mural itu berisi pesan-pesan yang terkait dengan pandemi, kondisi ekonomi, dan kebijakan pemerintah seperti Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN

Salah satu mural yang menjadi sorotan adalah yang bertuliskan "Tuhan aku lapar" di Tangerang. Belakangan, mural itu sudah dihapus aparat setempat.

"Lapar kita beli makan, bukan beli cat," kata Faldo dalam wawancara dengan tvOne, Jumat, 13 Agustus 2021.

Corn Imports Down to 450 Thousand Tons

Faldo menegaskan bahwa Presiden Jokowi tidak pernah takut di-bully, atau dikata-katai seperti king of lip service, PKI, China dan lain-lain. Dia menyebut Jokowi juga tidak marah.

"Yang ada dalam pikiran Pak Jokowi adalah selalu ingin bertemu rakyat, pandemi membaik. Itu fokus pemerintah," kata dia.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Baca juga: Mural Wajah Mirip Jokowi '404:NOT FOUND' di Kolong Jembatan KA Soetta

Faldo menegaskan fokus pemerintah yang utama hari ini bukan soal mural. Dia mempersilakan masyarakat membuat mural sebanyak-banyaknya asalkan disampaikan ke pemda setempat karena sudah ada aturannya.

"Mural yang dikonsep, dikoordinasikan ke pemda bukan tindakan yang vandalis. Justru menyemarakkan ruang kota," kata Faldo.

Namun, Faldo mengatakan bagi mural yang dibuat di tempat-tempat yang dilarang, atau tidak memenuhi aturan maka bisa masuk kategori tindakan vandalisme, dan melanggar KUHP. Selain itu, dia juga mengingatkan kemungkinan adanya provokasi dan adu domba.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya