Arteria Bela Puan Maharani, Sebut Sudah Terkenal Tanpa Baliho

Baliho Puan Maharani bertebaran di wilayah Jawa Timur.
Sumber :
  • VIVAnews/Nur Faishal (Surabaya)

VIVA – Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan memberikan tanggapannya mengenai pemasangan baliho Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang banyak menuai kritikan. Menurut Arteria, pemasangan baliho puan sama sekali tidak ada kaitannya dengan tingkat elektabilitas Puan. 

Petinggi Gerindra: Kemungkinan Pengajuan Hak Angket DPR Hanya 3 Persen

"Ya yang keliru yang mengaitkan baliho dengan kepentingan elektoral. kalau baliho Mba Puan dari awal memang tidak ditujukan dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan kepentingan elektoral. Enggak usah disurvei dan pakai hasil survei atau pun temuan Charta juga kita sudah tahu," kata Arteria kepada wartawan pada Jumat 13 Agustus 2021

Menurut Arteria, sangat tidak relevan apabila pemasangan baliho Puan dikaitkan dengan tujuan untuk mengatrol elektabilitas. Arteria karena itu meminta kepada semua pihak agar tidak berburuk sangka terkait pemasangan baliho Puan Maharani.

Pimpinan DPR Kompak Tak Mau Revisi UU MD3

"Makanya jangan berburuk sangka. Engga usah tanya sama konsultan politik dan pakar-pakar yang ahli di marketing politik. Kita sangat paham instrumen-instrumen untuk meningkatkan elektabilitas itu apa saja, pastinya bukan baliho," kata Arteria

Politikus asal Sumbar itu menilai sosok Puan sudah dikenal oleh masyarakat bahkan sampai masyarakat di perdesaan. Sebab Puan sempat menduduki berbagai macam posisi penting di Indonesia, seperti salah satunya pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Puan Tegas Bilang Pemenang Pileg 2024 yang Berhak Jadi Ketua DPR

"Beliau mantan Menko PMK yang kebetulan membawahi kementerian-kementerian yang bersentuhan langsung dengan rakyat. Insya Allah beliau sudah dikenal. Jadi enggak perlu mengenalkan Beliau lewat baliho. Nah pertanyaan seperti itu mungkin lebih relevan ke orang lain," ujar Arteria

Arteria juga merasa heran mengapa jika Puan yang memasang baliho, langsung menuai banyak sorotan. Padahal sebelum Puan memasang baliho banyak politikus lain yang terlebih dahulu memasang baliho namun tidak menjadi permasalahan.

"Kok heboh banget ya kalau Mba Puan pasang, padahal sebelumnya sudah banyak pula yang pasang. Padahal sebelumnya sudah banyak juga yang main-main medsos yang diksinya langsung mengarah ke pencalonan presiden. Itu dibahas juga dong secara proporsional. Kalau mau jujur aja sama diri sendiri, ngerasa enggak sih, dulu ada yang sudah banyak pasang baliho dan main medsos," ujar Arteria

"Begitu mereka kalah panggung, isunya digeser ke yang lain. Bawa-bawa mengatasnamakan rakyatlah. Padahal baliho-baliho dan medsos-medsos yang sempat diviralkan kemarin kurang apa tendensinya ke pilpres?” tambah dia.

Megawati Soekarnoputri di HUT PDI-P ke 51

Otto Hasibuan: Kami Minta Megawati Dipanggil di Sidang MK, Mau Enggak?

Wakil Ketua Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan meminita Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga dihadirkan dalam sidang sengketa hasil pemilu.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024