Profil Ardelia Muthia Sang Paskibraka Pembawa Bendera Pusaka

Ardelia Muthia Zahwa, remaja dari Tebing Tinggi Sumatera Utara, menjadi pembawa baki Bendera Merah Putih saat peringatan detik-detik proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 17 Agustus 2021.
Sumber :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr

VIVA – Ardelia Muthia Zahwa, anggota Paskibraka asal Kota Medan, Sumatera Utara, kini menjadi sorotan publik setelah bertugas pembawa baki Bendera Merah Putih saat peringatan detik-detik proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 17 Agustus 2021.

CEO Freeport Temui Jokowi di Istana, Bahas Smelter hingga Perpanjangan Izin Tambang

Ardelia merupakan siswi dari SMA Harapan 1 Medan dan Paskibraka perwakilan Sumatera Utara. Dengan keseriusan berlatih dan melalui tahapan seleksi Paskibraka dari tingkat kabupaten/kota dan provinsi sejak Juni 2021, remaja berusia 17 tahun itu berhasil menjadi anggota Paskibraka nasional.

Setelah dinyatakan lulus tingkat seleksi di Sumatera Utara, ia berangkat ke Jakarta menjalani tugas mulianya mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Istana Merdeka.

Prabowo Bakal Pajang Lukisan dari SBY di Istana Presiden yang Baru

"Latihan mandirinya di rumah masing-masing, tapi dipandu dari pembina Paskhas. Kita tak ketemu, tapi daring dan dipantau. Mereka (anak didik) kirimkan video latihannya, nanti ada pelatihnya yang mantau," kata Kepala Sekolah SMA Harapan 1 Medan, Anwar, kepada wartawan di Medan.

Anwar sendiri merasa bangga kepada Ardelia, yang kini duduk di bangku XI IPA itu. Pencapaian prestasi tingkat nasional nasional. Ia menilai Ardelia mengharumkan nama sekolah SMA 1 Harapan Medan.

Rosan Roeslani Bocorkan Isi Pertemuannya dengan Pratikno di Istana

"Kami warga SMA Harapan merasa bangga dengan terpilihnya si Ardelia ini, karena sudah lebih kurang 20 tahun belum pernah lagi ke Jakarta. Jadi kami terakhir itu 2001 yang ke Jakarta, setelah itu hanya untuk (perwakilan) daerah," katanya.

Seluruh guru di SMA Harapan 1 Medan berserta rekan-rekannya ikut merasa bangga dan bahagia atas penampilan Ardelia di Istana Merdeka.

Sosok Ardelia, kata Anwar, merupakan pelajar yang pintar dan cerdas. Wanita kelahiran Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, pada 6 Desember 2004, itu juga serius menghadapi tantangan seperti halnya seleksi Paskibraka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya