Peringati HUT RI di Gunung Bawakaraeng, Dua Pendaki Meninggal

Tim SAR gabungan mengevakuasi pendaki yang meninggal di Gunung Bawakaraeng, Gowa
Sumber :
  • VIVA/irfan

VIVA – Dua pendaki Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dikabarkan meninggal dunia. Informasi dari Basarnas Sulawesi Selatan, orang jenazah pendaki itu sementara dilakukan proses, Rabu, 18 Agustus 2021. 

Terungkap Motif Suami Bunuh Istri Lalu Timbun Jasad Korban Dalam Rumah di Makassar

Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi, menyampaikan tim rescuer sudah menuju ke lokasi ditemukannya kedua korban.

"Setelah kami terima laporan adanya pendaki gunung yang meninggal dunia, rescuer yang bertugas untuk standby pengamanan Siaga Merah Putih, sudah bergerak menuju ke lokasi kejadian," ujarnya.

BNPB Sebut 14 Orang Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

Djunaidi menyatakan, selanjutnya rencana korban akan segera dibawa ke Puskesmas Tinggi Moncong, Gowa. Hingga saat ini, belum ada informasi valid terkait data diri kedua korban. Meninggalnya pendaki tersebut diduga akibat hiportemia lantaran cuaca di kawasan Gunung Bawakaraeng cukup ekstrim.

Sebelumnya, sekitar 812 orang berasal dari pecinta alam dan organisasi berada di Gunung Bawakaraeng melakukan pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Jasad Wanita Tinggal Tulang Ditemukan Ditimbun Dalam Rumah di Makassar, Diduga Dibunuh Suami

Pemerintah Kabupaten Gowa sebelumnya telah mengeluarkan larangan bagi para pendaki. Bahkan beberapa hari sebelum perayaan 17 Agustus, gabungan aparat sempat menghalau sejumlah pendaki yang hendak mendaki.

Baca juga: Jelang 17 Agustus, Jalur Pendakian Gunung Bawakaraeng Masih Ditutup

Ilustrasi titik rawan longsor.

Korban Meninggal akibat Longsor Tana Toraja Capai 18 Orang

Sebanyak 18 orang meninggal dunia imbas bencana tanah longsor yang melanda di Kecamatan Makale Selatan dan Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024