Identitas Pendaki yang Meninggal di Gunung Bawakaraeng

Tim SAR gabungan mengevakuasi pendaki yang meninggal di Gunung Bawakaraeng, Gowa
Sumber :
  • VIVA/irfan

VIVA – Dua pendaki yang meninggal dunia di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, saat memperingati HUT RI ke-76 yakni Stiven dan Rian. Keduanya merupakan warga Kabupaten Gowa.

Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi dengan Letusan Setinggi 700 Meter

Informasi dari jajaran Polres Gowa, Stiven menghembuskan napas terakhir di Pos 7 Gunung Bawakaraeng, sedangkan Rian di Pos 6. Jenazah Stiven saat ini sudah berada di Puskesmas Malino. Adapun jenazah Rian masih dalam perjalanan setelah dievakuasi tim SAR gabungan.

"Keduanya mengalami hipotermia," kata Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi, Rabu, 18 Agustus 2021.

Geopark Rinjani, Situ Wisata Unggul Pulau Lombok yang Diakui UNESCO

Baca juga: Peringati HUT RI di Gunung Bawakaraeng, Dua Pendaki Meninggal

Dia mengatakan, sejak 15 Agustus 2021, tim SAR yang tergabung di Siaga Merah Putih telah melakukan pemantauan dan penjagaan di sejumlah titik jalur pendakian di Gunung Bawakaraeng. Jumlah keseluruhan sebanyak 150 orang dari 72 potensi organisasi.

Geger, Gunung Tiba-tiba Muncul di Jawa Tengah, Terkuak Alasannya

Djunaidi menyebut, kegiatan seperti itu setiap tahunnya dilakukan. Untuk tahun ini, ada sekitar 800 lebih yang mendaki dan mengibarkan bendera Merah Putih di puncak Gunung Bawakaraeng. Tahun lalu sebanyak 19.000 orang yang mendaki dan 1 orang meninggal.

Dia mengaku bahwa pihaknya telah berusaha mencegah agar para pendaki tidak melakukan pendakian dikarenakan cuaca cukup ekstrim. Apalagi pemerintah Gowa telah mengeluarkan larangan kepada semua pendaki.

"Kami sudah berusaha mencegat dari alur dari berbagi titik, namun tetap saja mereka lolos ke atas. Dengan demikian, kami dari tim SAR telah bersiaga maksimal, ada juga yang meninggal," terang Djunaidi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya