- VIVA.co.id/ Aman Hasibuan (Papua)
VIVA – Tiga rumah warga di Yahukimo, Papua dibakar orang yang diduga dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), dalam dua hari berturut-turut. Bahkan, KKB ini terlibat kontak tembak dengan aparat gabungan TNI-Polri.
Sejumlah aksi kekerasan yang dilakukan KKB ini, membuat situasi keamanan di Kabupaten Yahukimo saat ini kurang kondusif.
Hal tersebut dikatakan Direskrimum Polda Papua Komisaris Besar Faisal Ramadhani kepada wartawan di Jayapura, Rabu, 18 Agustus 2021.
“Situasi keamanan di Yahukimo kini kurang kondusif setelah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berulang kali melakukan aksi di Distrik Dekai,” ujar Faisal.
Ia mengatakan, aksi pembakaran rumah warga itu dilakukan pada Senin, 16 Agustus 2021 sore terhadap satu unit rumah.
Kemudian pada Selasa, 17 Agustus 2021 pagi kembali terjadi pembakaran dua unit rumah.
"Ada tiga rumah dibakar, hari pertama (Senin) satu unit, lalu besoknya (Selasa) dua unit rumah. Kemungkinan ini dilakukan KKB," ujar Kombes Faisal.
Faisal mengklaim, pembakaran tersebut sangat mungkin dilakukan oleh KKB pimpinan Tendius Gwijangge. "Kemungkinan besar itu ulah dari kelompoknya Tendius Gwijangge," ujarnya.
Faisal menambahkan, saat itu KKB ini juga berusaha meminta uang kepada warga yang berada di ujung bandara sambil melepaskan tembakan.
"Kalau kontak senjata itu hari Senin, sekitar satu jam lamanya di Kota Dekai. Mereka ke ujung bandara melakukan pemalakan pada warga sambil mengeluarkan tembakan sehingga langsung direspons anggota, namun tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Untuk membantu memulihkan keamanan di Yahukimo, lanjut dia, Polda Papua akan mengirimkan pasukan ke lokasi kejadian.
