Keluarga Mengamuk Ambil Jenazah COVID di Buol Rusak Fasilitas RSUD

Warga Buol ambil paksa jenazah COVID-19 dari RS
Sumber :
  • VIVA/Abdy Mari

VIVA – Ratusan warga di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng) mengamuk dan mengambil paksa jenazah dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mokoyulri Buol, Rabu 18 Agustus 2021.

Warga yang merupakan keluarga dari jenazah itu tidak terima setelah pihak rumah sakit menyatakan warga yang meninggal itu positif COVID-19.

Warga yang marah merangsek masuk ke dalam Instalasi Gawat Darurat (IGD) tempat di mana pasien itu menghembuskan napas terakhir. Warga secara paksa membawa jenazah keluar dari rumah sakit dengan menggotongnya menggunakan alat sejenis keranda milik rumah sakit itu.

Bukan hanya itu, warga yang marah juga mengejar sejumlah petugas dan merusak beberapa fasilitas rumah sakit.

Bupati Buol Amiruddin Rauf yang dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Menurut dia, kejadian itu bermula ketika seorang pasien warga Kelurahan Bendar dirawat di RSUD Mokoyulri Buol pada Selasa 17 Agustus 2021.

“Setelah diperiksa pasien itu ternyata terpapar COVID-19. Pasien itu meninggal tadi sore menjelang magrib. Pihak keluarga tidak terima disebut COVID-19 dan merampas jenazah itu lalu dibawa dengan digotong di jalan ke rumah mereka,” kata Amiruddin Rauf.

Arak-arakan warga yang menggotong jenazah itu melewati jalan utama Kota Buol sehingga menjadi pemandangan warga yang melintas. Kondisi mencekam setelah ratusan warga tersebut berteriak-teriak sepanjang jalan yang mereka lewati.

Amiruddin Rauf mengatakan, pihaknya kini tengah bernegosiasi dengan pihak keluarga agar jenazah itu diurus pemulasarannya secara COVID-19 di rumah sakit.

Tangis Keluarga Pecah saat Terima 12 Jenazah Korban Kecelakaan Maut KM 58

“Kami lagi bernegosiasi dengan pihak keluarga agar jenazah dibawa kembali ke rumah sakit,” kata Amiruddin.

Kapolres Buol AKBP Dino Hendro Wibowo yang dihubungi belum bersedia banyak komentar. Dia hanya menyebut pihak Kepolisian masih menenangkan warga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

12 Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Japek Teridentifikasi, Ini Daftarnya

“Kami masih berupaya agar tidak meluas. Selebihnya silakan tanyakan kepada Satgas COVID-19,” kata Dino.

Laporan:Abdy Mari/tvOne Palu
 

Danramil Aradide Korban Tewas Penembakan OPM Dimakamkan di Nabire
Calon anggota Paskibra Kabupaten Sukabumi dinyatakan meninggal dunia.

Kronologi Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal Dunia saat Jalani Seleksi Paskibra

Seorang siswi SMA Negeri 1 Cisaat meninggal dunia saat mengikuti seleksi pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat Kabupaten Sukabumi 2024 di Kecamatan Palabuhanratu,

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024