Kapal Pelni Jadi Tempat Isolasi Terapung di Medan, Beroperasi Besok

Wali Kota Medan Bobby Nasution saat meninjau KMP Bukit Raya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Putra Nasution (Medan)

VIVA – Pemerintah Kota Medan menyampaikan bahwa Kapal Motor Penumpang (KMP) Bukit Raya milik PT Pelni (Persero) sudah siap dioperasikan menjadi tempat isolasi terpusat bagi pasien COVID-19 gejala ringan, Jumat, 20 Agustus 2021.

Anak Buah Bobby Nasution Ditunjuk Jadi Pj Bupati Deli Serdang

Hal itu diungkapkan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution kepada wartawan, saat meninjau persiapan dan fasilitas kesehatan di KMP Bukit Raya di Pelabuhan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis, 19 Agustus 2021.

"Besok malam sudah bisa beroperasi. Ini ada beberapa hal teknis yang perlu dirapatkan sekali lagi untuk benar-benar besok (siap beroperasi). Bukan hanya menampung secara fisiknya, tapi pengorganisasiannya juga sudah selesai," ujar Bobby.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Bobby menjelaskan isolasi terapung ini, memiliki kapasitas 485 tempat tidur untuk pasien COVID-19, dengan dilengkapi peralatan dan fasilitas kesehatan yang disiapkan dan disediakan oleh Pemkot Medan sendiri.

Rencananya, ada sekitar 100 pasien akan dipindahkan ke kapal pelat merah ini. Tapi, menurut menantu Presiden Joko Widodo ini, akan terlebih dahulu diseleksi oleh Polres Pelabuhan Belawan sesuai dengan syarat dan ketentuan. Hal itu, untuk syarat untuk isolasi mandiri sehingga harus ditempatkan di isolasi terpadu.

Polisi Gagalkan Penyeludupan Puluhan PMI Ilegal di Perairan Sumut saat Menuju Malaysia

"Ada masyarakat rentan, ibu hamil, lansia, ini sudah kita minta untuk dipindahkan ke Isoter. Pak Kapolres nanti melalui Babinsa memindahkan masyarakat yang dalam melakukan isolasi mandiri tidak memenuhinya syarat," kata Bobby.

Dalam merawat pasien, Pemkot Medan menggandeng RSUD Pirngadi untuk menyiapkan tenaga medis. Setidaknya ada 50 tenaga kesehatan yang siapkan.

"Nakes yang sudah konfirmasi menangani di sini ada sekitar 50 nakes, yaitu setiap 100 pasien itu ditangani empat dokter dan depalan perawat," ujar suami Kahiyang Ayu itu.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya