Polri: 53 Tersangka Teroris yang Dibekuk Ingin Beraksi Saat 17 Agustus

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

VIVA – Kepala Divisi Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, 53 orang tersangka teroris yang ditangkap oleh tim Densus 88 Antiteror di 11 provinsi di Indonesia ternyata ingin melancarkan aksinya saat Hari Kemerdekaan Indonesia pada Selasa, 17 Agustus 2021.

Mantan Teroris Poso Dukung Penuntasan Masalah Terorisme di Sulawesi Tengah

“Sesuai keterangan daripada beberapa tersangka yang kita tangkap, memang kelompok JI (Jamaah Islamiyah) ingin menggunakan momen 17 Agustus Hari Kemerdekaan,” kata Argo di Gedung Bareskrim, Jumat, 20 Agustus 2021.

Sebelum mereka melancarkan aksinya itu, kata Argo, tim Densus 88 Antiteror langsung melakukan upaya pencegahan dengan menangkap beberapa orang tersangka teroris di 11 wilayah Indonesia selama satu pekan, pada 12-17 Agustus 2021.

8 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap, Polisi Ungkap Ada yang Berperan Jadi Bendahara

Selanjutnya, Argo merinci 53 orang teroris yang ditangkap tersebar di sejumlah wilayah yakni Sumatera Utara ada delapan orang, wilayah Lampung ada tujuh orang, wilayah Jambi ada tiga orang.

Kemudian wilayah Kalimantan Timur ada tiga orang, Sulawesi Selatan ada tiga orang, Banten ada enam orang, Jawa Barat ada empat orang, Jawa Timur ada enam orang, Jambi ada tiga orang, dan Kalimantan Barat ada satu orang.

Densus 88 Polri Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng

"Dari puluhan ini, sebanyak 50 orang adalah jaringan Jamaah Islamiyah (JI) dan tiga orang merupakan pendukung ISIS di Kalimantan Timur," ujar Argo.

VIVA Militer: Rudal Balistik Jarak Menengah (MRBM) Kheibar Shekan militer Iran

Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?

Argentina menuduh Iran sebagai pelaku tindakan terorisme. Tuduhan ini muncul setelah lebih dari tiga dekade serangan yang mengakibatkan korban jiwa di Buenos Aires, Argen

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024