AHY Tak Pernah Salahkan Negara dalam Penanganan COVID-19

Ketum Demokrat hasil Kongres V Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, menegaskan bahwa Partai Demokrat tidak pernah menyalahkan pemerintah terkait penanganan pandemi COVID-19. Demokrat hanya menyampaikan aspirasi dari masyarakat yang berharap mereka bekerja lebih efektif mengenai penanganan pandemi ini.

SBY Absen di Acara Open House Jokowi, AHY Ungkap Alasannya

"Kita tidak pernah menyalahkan negara," kata AHY dalam pidato kebangsaannya Senin, 23 Agustus 2021.

AHY menuturkan semua pihak paham bahwa pandemi bersifat borderless, lintas batas dan sangat sulit. Tapi tentu setelah berjalan 1,5 tahun, rakyat Indonesia memiliki harapan besar kepada para pemimpin dan pemerintah baik pusat dan daerah untuk bisa bekerja lebih efektif dan progresif, mengendalikan.

5 Negara dengan Pertumbuhan Populasi Terendah di Dunia

"Dan pada akhirnya memutus rantai penyebaran virus di seluruh Tanah Air," kata dia lagi.

Baca juga: 2 Dekade Partai Demokrat, Perintah Ini Keluar dari Ketum AHY

8 Negara Terbaik untuk Bekerja Secara WFH

AHY menegaskan partainya terus mendukung penuh segala kebijakan dan program aksi yang dijalankan pemerintah saat ini. Terutama terkait implementasi kebijakan 3T juga vaksinasi serta pengetatan protokol COVID-19 bagi masyarakat melalui kebijakan 5 M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mencegah kerumunan, dan membatasi mobilitas.

"Kita juga mendukung upaya pemerintah bersama parlemen, untuk melalukan realokasi dan refocusing APBN untuk tiga prioritas utama dalam mengatasi krisis dewasa ini, pertama melindungi kesehatan masyarakat melalui penguatan infrastruktur dan fasilitas medis termasuk tenaga kesehatan," ujar AHY.

Kedua, lanjut AHY, Demokrat juga mendukung langkah pemerintah yang membantu masyarakat miskin dan kurang mampu melalui sejumlah skema dan jaring pengaman sosial.

"Ketiga memulihkan ekonomi rakyat terutama dengan memberikan berbagai keringanan dan bantuan untuk menyelamatkan puluhan juta UMKM kita," ujar AHY.

Menurut AHY, pandemi COVID-19 merupakan virus yang baru sehingga belum ada satu megara yang terbukti sukses menangani pandemi ini. Menurutnya, diperlukan keterlibatan masyarakat dan seluruh pihak agar bangsa Indonesia berhasil menangani pandemi.

"Kita mengapresiasi itu semua terlebih kita memahami bahwa tidak ada negara satu pun di dunia yang memiliki resep ajaib untuk sukses mengatasi pandemi," katanya.

AHY memahami bahwa ujian ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata. Semua warga negara dan elemen bangsa memiliki hak dan kewajiban untuk turut memikirkan dan berkontribusi dalam menghadirkan solusi terbaik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya