- Rasman/tvOne Polman
VIVA – Setelah hampir sepekan polemik pembelian mobil dinas bergulir, Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar atau akrab disapa AIM akhirnya buka suara dan bersedia mengembalikan mobil dinas baru Marcedes Benz dengan tipe GLS-Class yang hingga saat ini masih terparkir di garasi rumah jabatan. Bupati dua periode yang juga adik kandung dari gubernur Sulawesi Barat ini bahkan meminta maaf kepada masyarakat dan siap mengembalikan mobil buatan jerman tersebut.
Menurutnya selama tujuh tahun menjabat sebagai bupati Polewali Mandar, Sulawesi Barat belum pernah mendapatkan fasilitas mobil dinas baru. Bahkan sehari-hari, Andi Ibrahim Masdar hanya menggunakan mobil Toyota Avanza. Sementara jika akan keluar kota menggunakan mobil pribadi miliknya.
“Selama tujuh tahun saya menjabat Bupati saya tidak pernah dapat mobil dinas baru karena saya lebih utamakan kepentingan rakyat, khususnya infrastruktur yang ada di kecamatan terpencil seperti Tutar dan Matangnga, setiap ada pengusulan mobil dinas baru pasti saya tolak,” kata Andi Ibrahim.
Sementara itu Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Polewali Mandar, Andi Rajab mengaku memang baru tahun ini kita mengajukan pembelian mobil dinas baru untuk Bupati Polman dan telah disetujui oleh rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Namun belakang setelah mobil tiba, kemudian ada reaksi dari masyarakat yang kemudian menyoroti pembelian mobil dinas tersebut, lantaran dianggap terlalu mahal sementara sekarang masih dalam masa pandemi COVID-19.
“Kami memilih mobil mercy lantaran dilengkapi berbagai fitur keamanan terutama saat terjadi kecelakaan. Selain itu cocok untuk medan sulit dan tentunya mampu menunjang kinerja Bupati Polman saat mengunjungi wilayah terpencil, ”ungkap Andi Rajab.
Kendaraan dinas baru Bupati Polewali Mandar sendiri adalah keluaran terbaru Marcedes Benz dengan tipe GLS-Class berkekuatan 2.999 CC. Beragam tekhnologi canggih pun melekat pada mobil buatan jerman tersebut. Selain didukung mesin 3.0 L V-6 biturboi yang dikawinkan dengan sistem transmisi otomatis 9 percepatan yang dapat menghasilkan torsi dan tenaga yang cukup baik, mobil dengan kapasitas tujuh orang ini dilengkapi divetrin dengan sistem semua penggerak semua roda sehingga dengan mampu berjalan mulus meski di jalan rusak dan tak beraspal.
Laporan: Rasman/tvOne Polewali Mandar
Baca juga: Pandemi, Bupati Polewali Mandar Beli Mobil Dinas SUV Mercy Rp2,5 M
