- Biro Setpres
VIVA – Keharmonisan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menhan Prabowo Subianto saat kunjungan kerja bersama ke Kalimantan Timur serta pertemuan elite PDI Perjuangan dengan Partai Gerindra di waktu bersamaan menjadi sorotan masyarakat. Kasak-kusuk politik jelang Pilpres 2024 pun berhembus.
Karena itu, Komunitas yang mendukung Jokowi-Prabowo (Jokpro) 2024 memiliki keyakinan duet pasangan Jokowi-Prabowo pada Pilpres 2024 akan terjadi.
Sekretaris Jenderal Jokpro 2024 Timothy Ivan Triyono melihat sinyal chemistry Jokowi-Prabowo dalam beberapa kesempatan. Diantaranya, ketika Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Timur untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 di Kota Samarinda dan peresmian Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Selasa.
Dalam agenda kunjungan kerja tersebut, Presiden Jokowi turut didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Sementara diwaktu yang bersamaan, di Jakarta, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menggelar pertemuan dengan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Momen langka tersebut, menjadi titik terang, bahwasanya kedua tokoh bangsa tersebut bisa bersatu pada Pilpres 2024.
"Momen-momen kebersamaan Pak Jokowi dan Prabowo ditambah lagi dengan pertemuan PDI Perjuangan dan Gerindra pada hari ini, menjadi bukti nyata dan semakin meyakinkan cita-cita masyarakat Indonesia bahwa Jokpro 2024 akan terwujud," kata Timothy Ivan Triyono kepada wartawan, Selasa 24 Agustus 2021
Terlebih, kata Timothy, dalam pertemuan kedua partai tersebut PDI Perjuangan dan Gerindra sepakat untuk saling bergotong royong dan bersama-sama mendorong kerja sama ideologi.
Ia menyoroti pernyataan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani terkait PDI-P dan Gerindra akan bekerja sama memupuk penguatan negara, persatuan dan kebhinekaan sebagai kekuatan rakyat dalam berbangsa dan bernegara.
Menurut Timothy, pihak Gerindra juga menyampaikan pesan Prabowo Subianto yang menekankan PDI-Perjuangan merupakan saudara seperjuangan. Ivan semakin yakin bahwa Jokowi-Prabowo pada pilpres 2024 tidak hanya mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia, melainkan alam semesta.
"Ini sepertinya memang sudah jalannya. Usaha kita untuk menyatukan kedua tokoh bangsa tersebut, Pak Jokowi dan Pak Prabowo tidak hanya mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia, tetapi juga didukung oleh alam semesta," ujar Timothy.
Sebelumnya, pertemuan dua petinggi partai politik, yakni Sekjen PDI Perjuangan dan Gerindra menyiratkan banyak pesan. Pertemuan ini berlangsung di kantor DPP PDIP, Selasa, 24 Agustus 2021.
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, menyampaikan salam dari sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Hasto menyebut, pertemuan yang dihadiri jajaran penting kedua partai tersebut banyak yang dibahas. Namun, tidak membahas isu-isu tertentu secara spesifik.
"Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih, selamat datang. Salam dari Ibu Megawati Soekarnoputri buat Pak Prabowo dan juga buat seluruh jajaran kader Partai Gerindra," kata Hasto, Selasa 24 Agustus 2021.
Dari elite PDIP yang menemani Hasto adalah Yasona Laoly, Komaruddin Watubun, Djarot Saiful Hidayat, Sadarestuwati, Eriko Sotarduga, Ahmad Basarah, Utut Adianto, dan Bambang Wuryanto.
Sementara, dari Gerindra hadir pengurus teras partai berlambang Garuda tersebut. Terlihat Sugiono, Putih Sari, Moreno Soeprapto, Andre Rosiade dan lain-lain.
