Luhut: Semua Kehidupan Kita Akan Selalu Bersama PeduliLindungi

Aplikasi PeduliLindungi.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa aplikasi PeduliLindungi akan menjadi bagian dari seluruh aspek kehidupan masyarakat Indonesia.

Indonesian Government to Provide Incentive for Apple Investment

Luhut menekankan, ini disebabkan dari berbagai literatur dan pendapat pakar baik dalam dan luar negeri, tidak ada satupun yang mengetahui kapan COVID-19 ini akan berakhir atau bisa menjadi endemik.

"Oleh sebab itu, semua kehidupan kita ke depan ini akan selalu bersama apps PeduliLindungi," kata dia secara virtual, Kamis, 26 Agustus 2021.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Oleh sebab itu, dia menekankan, seluruh instrumen yang menghubungkan aplikasi ini akan dipasang di setiap sudut tempat, mulai dari perkantoran, restoran, mal, pelabuhan laut, bandara hingga stasiun.

"Jadi semua akan di-install di kantor, kemudian di restoran, mal, pelabuhan udara, laut semua kehidupan, semua pergerakan kita akan diikuti apps ini agar kita tidak menularkan virus," ungkap Luhut.

Luhut Sebut Apple Juga Sangat Tertarik Investasi di IKN

Tidak terkecuali tempat-tempat wisata, Luhut menekankan, aplikasi ini juga akan menjadi salah satu alat deteksi ampuh guna mengetahui apakah sudah divaksin atau belum hingga positif COVID-19 atau tidak.

"Harus dengan PeduliLindungi karena tujuannya agar kita bisa deteksi orang ini sudah vaksin atau belum, hasil tesnya positif atau tidak, jadi sekalian bisa tracing terhadap orang yang kena COVID," paparnya.

Luhut menilai, pentingnya penggunaan aplikasi ini karena pemerintah dalam menghadapi Pandemi COVID-19 ini telah membangun sistem yang seluruhnya terintegrasi, sehingga penanganan cepat dilakukan.

"Jadi semua data-data dari lab langsung masuk ke NAR, lalu ke Silacak, baru ke PeduliLindungi, jadi semua kegiatan kita nanti harus berangkat terintegrasi dengan PeduliLindungi," ungkap dia.

Baca juga: Luhut: Isoman Banyak Makan Korban

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya