6 Juta Dosis Vaksin Sinovac dan AstraZeneca Tiba di Indonesia Hari Ini

Vaksin Sinovac buatan China tiba di Bandara Soetta, Banten.
Sumber :
  • Istimewa/Sherly

VIVA – Jutaan dosis vaksin Sinovac dan AstraZeneca kembali tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, hari ini. Kedatangan vaksin itu diterima Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Rinciannya yaitu 9,2 juta dalam bentuk bahan baku vaksin dari Sinovac dan sekitar 1 juta vaksin dari AstraZeneca.

"Hari ini kita telah menerima vaksin COVID-19, ada dua jenis produksi yaitu dari AstraZeneca sebanyak 1.086.000 dosis serta Sinovac sebanyak 5 juta dosis, keduanya berupa vaksin jadi. Sementara dari vaksin Sinovac juga masih ada tambahan lagi 9,2 juta dosis berupa bulk vaksin," kata Muhadjir, Senin, 30 Agustus 2021.

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai

Dengan adanya tambahan vaksin, Muhadjir meminta, masyarakat aktif mendatangi sentra vaksinasi yang ada di daerahnya masing-masing. Kedatangan ini juga bukti nyata pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan vaksin nasional.

"Segera datang ke lokasi-lokasi pelaksanaan vaksinasi, jangan pilih vaksin karena semua vaksin sama dan berkhasiat dan Insya Allah semuanya juga halal," ujarnya.

2 Keuntungan Bisa Didapat Konsumen dari Konsep Ini

Sekadar diketahui, kedatangan vaksin hari ini merupakan tahap ke-45. Sebelumnya, Jumat pekan lalu, kedatangan vaksin dari Sinovac dalam bentuk jadi dengan merek Coronavac sebanyak 5 juta dosis dan Astrazeneca sebanyak 1.086.000 dosis. Keduanya melalui mekanisme skema pembelian langsung.

“Dengan hadirnya kedua vaksin tersebut, berarti Indonesia sudah kedatangan vaksin COVID-19 sebanyak 208,7 juta dosis," ujar Sekretaris Perusahaan sekaligus Juru Bicara COVID-19 Bio Farma, Bambang Heriyanto, Jumat, 27 Agustus 2021.

Menurutnya, pemerintah terus berupaya mendatangkan vaksin untuk mengamankan stok vaksin COVID-19.

Menurut data Kementerian Kesehatan per 26 Agustus 2021 pukul 17.00 WIB, dari 34 provinsi hanya satu provinsi yang stok vaksinnya di bawah 14 hari. Dia memaparkan, vaksin yang telah terdistribusi sebanyak 123.256.044.

Dari jumlah tersebut CoronaVac 1 dosis sebanyak 3 juta dosis, vaksin COVID-19 Bio Farma sebanyak 89.366.140 dosis, AstraZeneca sebanyak 15.982.584 dosis, Moderna sebanyak 7.558.810, CoronaVac 2 dosis sebanyak 6.848.644 dosis, dan Sinopharm dari hibah 499.866 dosis. Adapun total vaksin yang terdistribusi selama 1-26 Agustus 2021 saja mencapai 36.631.654 dosis.

“Bio Farma senantiasa akan terus mendistribusikan vaksin COVID-19 ke lokasi yang membutuhkan sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya