- VIVA/Diki Hidayat
VIVA – Sebuah mobil berwarna silver yang dikemudikan sopir ugal-ugalan akhirnya berhenti setelah dikepung, tak ayal mini bus tersebut menjadi bulanan warga Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Beruntung seorang anggota polisi berpakaian preman segera mengamankan sopir dan penumpang mini bus, sehingga tak terjadi main hakim sendiri.
Peristiwa tersebut dipicu ulah pengemudi mpbil yang ugal-ugalan saat berkendara, sehingga menabrak pemotor. Bukannya berhenti, mobil tersebut malah tancap gas melarikan diri, sehingga mengundang kemarahan warga yang berupaya mengejar mini bus tersebut dengan menggunakan sepeda motor.
"Jadi saat dalam pengejaran itu, dia dua kali menabrak pemotor hingga dan baru berhenti saat sudah terkepung warga," ujar seorang saksi mata Ivan (34) warga Kecamatan Tarogong Kidul Garut, Selasa 31 Agustus 2021.
Karena kesal sejumlah warga sempat merusak mobil tersebut, sementara sopir dan penumpangnya tak berani keluar. Sementara itu tiga warga yang merupakan pengguna kendaraan roda dua menjadi korban, satu diantaranya dilaporkan meninggal dunia.
"Ada tiga korban ditempat berbeda, sekarang sudah dilarikan ke IGD RSUD dr Slamet Garut, " ungkap Ivan.
Sementara itu, Unit Lakalantas, Satlantas Polres Garut hingga saat ini masih melakukan penyelidikan kasus dugaan tabrak lari tersebut. Dipastikan korban sudah ditangani tim medis, adapun kendaraan pelaku tabrak lari sudah diamankan di Mapolres Garut.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan memintai keterangan pengemudi yang diduga pelaku tabrak lari," ucap Kanit Lakalantas Polres Garut, Ipda Priyo singkat.
Baca juga: Polisi Tangkap 8 orang Pasca Bentrokan di Unkris
