- VIVA.co.id/Cahyo Edi
VIVA – Pemerintah pusat memperpanjang kebijakan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Salah satu keputusan pemerintah yaitu menetapkan DIY masih berada di PPKM level 4.
Meski berada di level 4, angka kasus COVID-19 di DIY saat ini melandai dibandingkan saat awal Juli 2021.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, saat ini tak ada lagi wilayah RT yang berstatus zona merah. Dia menuturkan bahwa sebagian besar RT sudah berada pada zona hijau.
"Saat ini wilayah RT yang menyandang status zona hijau sudah dominan. Tidak ada zona merah namun kondisi belum seperti Juni lalu," kata Heroe, dalam keterangannya, Rabu 1 September 2021.
Heroe menuturkan jika 86,31 persen RT di Kota Yogyakarta berstatus zona hijau. Sedangkan, RT dengan status zona kuning ada 13,10 persen. Untuk zona oranye ada 0,59 persen.
Meski sudah melandai kasus COVID-19, namun imbas status PPKM Level 4 membuat Pemda DIY masih menutup tempat wisata. Pemda DIY baru akan membuka tempat wisata apabila vaksinasi bagi warga Yogyakarta sudah mencapai 80 persen.
Maka itu, Pemda DIY pun berupaya terus menggenjot vaksinasi bagi warganya. Sejumlah vaksinasi massal digelar di DIY melibatkan berbagai pihak.
Salah satu vaksinasi massal digelat di Gedung Serbaguna di Lanud Adisutjipto. Vaksinasi massal ini menyasar pelajar hingga ibu hamil. Vaksinasi ini digelar pada tanggal 30 dan 31 Agustus 2021 yang lalu.
“Vaksinasi di Bandara Adisutjipto ini menyasar anak dan remaja usia 12 tahun ke atas serta masyarakat umum termasuk mereka yang menjadi garda depan perekonomian namun belum mendapatkan vaksinasi,” ujar panitia penyelenggara vaksinasi Vera Galuh Sugijanto.
Vera mengatakan akses terhadap vaksinasi untuk menciptakan herd immunity di area Yogyakarta kepada kalangan pelajar sangat krusial sehingga perlu percepatan dari semua pihak.
Sementara, Komandan Lanud Adisutjipto, Marsekal Pertama TNI M Yani Amirullah mengatakan vaksinasi ini dikebut karena DIY menjadi salah satu daerah yang mengalami lonjakan kasus positif dan kematian yang cukup tinggi di Indonesia.
“Selain menyasar masyarakat berusia 12 tahun ke atas, vaksinasi ini juga menyasar lanjut usia, ibu hamil dan masyarakat umum,“ tutur Yani.
