Pendakian Gunung Gede-Pangrango Dibuka Kembali Mulai Besok

Pendakian ke Gunung Gede Cianjur, Jawa Barat, kembali dibuka.
Sumber :
  • ANTARA POTO./Ahmad Fikri

VIVA – Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) di Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, kembali membuka jalur pendakian normal. Namun calon pendaki yang datang harus dapat menunjukkan surat telah divaksin minimal dosis pertama.

Belasan Kali Erupsi di Gunung Api Ile Lewotolok Lembata NTT

"Setelah Cianjur dinyatakan masuk dalam PPKM level 2, jalur pendakian kembali dibuka dengan menerapkan prokes ketat. Calon pendaki harus mengantongi surat sudah divaksin minimal dosis pertama," kata Plt Kepala TNGGP Wasja saat dihubungi Rabu, 1 September 2021.

Ia menjelaskan, pendakian dibuka kembali mulai Kamis, 2 September 2021 dengan kapasitas maksimal 25 persen, dimana pembukaan tersebut mengacu pada kebijakan Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 38 Tahun 2021 tentang PPKM level 4, 3, dan 2 COVID-19, Jawa-Bali.

BMKG Temukan Ketebalan Tutupan Es di Papua Berkurang 4 Meter

"Serta ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Kepala Balai Besar tentang pembukaan kegiatan wisata alam, berkemah dan pendakian. Untuk kuota masih dibatasi hanya 25 persen dari jumlah normal per hari 600 orang," katanya.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan sesuai dengan Inmendagri PPKM level 2 tempat wisata sudah diperbolehkan buka kembali, termasuk pendakian ke Gunung Gede-Pangrango.

Badan Geologi: Potensi Tsunami Akibat Gunung Ruang Bisa Setinggi 25 Meter

Namun kapasitas pendakian per hari hanya 25 persen dari jumlah daya tampung pengunjung dan pengunjung wajib menjalankan prokes ketat selama berada di lokasi. Sedangkan bagi pengelola harus menyediakan fasilitas hand sanitizer dan tempat cuci tangan yang mudah diakses.

Kecelakaan KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur Sumsel

Kecelakaan KA Rajabasa Tabrak Bus dan Timbulkan Korban Jiwa, KAI Soroti Disiplin Lalu Lintas

PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI), mengimbau masyarakat meningkatkan disiplin berlalu lintas, menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa dengan bus.

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024