Muhaimin Minta Pemerintah Siapkan Solusi Jangka Panjang Atasi Banjir

Wakil Ketua DPR, Abdul Muhaimin Iskandar (AMI).
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA - Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar, meminta pemerintah beserta instansi terkait segera memenuhi kebutuhan pengungsi korban banjir di sejumlah wilayah tanah air. Dia juga mendorong pemerintah menyiapkan solusi jangka panjang.

Usai Nasdem, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Sambangi Cak Imin di Markas PKB

“Di daerah-daerah yang diterjang banjir bandang, kami minta Pemda dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bergerak cepat melakukan langkah-langkah sigap dengan menyediakan tempat-tempat pengungsian warga,” kata Muhaimin di Jakarta, Rabu, 1 September 2021.

Pria yang akrab disapa Gus Muhaimin itu juga mengingatkan pemerintah agar menyiapkan langkah-langkah strategis sebagai antisipasi terjadinya banjir bandang, khususnya di wilayah rawan bencana.

Ramalan Prabowo "PKB akan Hadir Kembali" Segera Terwujud, Menurut Pengamat

“Pemerintah Pusat perlu melakukan evaluasi menyeluruh dan solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir bandang di sejumlah wilayah yang selama ini menjadi langganan banjir bandang,” kata dia lagi.

Baca juga: Jenazah Warga di Sigi Digotong hingga 15 Kilometer akibat Longsor

Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir

Setiap Tahun Terjadi

Muhaimin menuturkan kejadian seperti itu hampir setiap tahun terjadi dan sudah berulang-ulang. Oleh karena itu, tidak boleh dibiarkan karena masyarakat akan selalu merasa was-was ketika terjadi hujan deras.

"Seperti di wilayah Samarinda, Kaltim, itu banjir menjadi langganan setiap tahun,” kata Gus Muhaimin.

Pimpinan DPR Bidang Kesejahteraan Rakyat tersebut mendorong pemerintah menyiapkan berbagai program untuk menyelesaikan persoalan banjir. Muhaimin berharap Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan sejumlah kementerian/lembaga terkait menyiapkan roadmap perbaikan infrastruktur di daerah-daerah yang kerap dilanda banjir bandang.

"Apakah perlu disiapkan gorong-gorong raksasa atau box culvert yang memadai atau bagaimana, ini Kementerian PU harus melakukan evaluasi dan mencari solusinya secara jangka panjang," tutur anggota DPR dari Dapil Jawa Timur VIII tersebut.

Banjir bandang dan longsor terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, pada Senin, 30 Agustus 2021. Puluhan rumah warga rusak berat dan sejumlah hewan ternak hanyut. Akibat banjir membawa lumpur hingga material kayu, warga kesulitan mendapatkan air bersih.

Hujan deras juga mengakibatkan banjir bandang di wilayah Sulawesi Barat. Sejumlah desa di Kecamatan Matakali, Pelewali Mandar diterjang banjir bandang pada Kamis, 26 Agustus 2021, malam. Ratusan rumah warga hingga fasilitas umum rusak akibat kejadian ini.

Selain di Sulawesi, banjir juga terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur, pada Minggu, 29 Agustus 2021, dan menyebabkan sejumlah titik di kawasan kota ini tergenang air dengan ketinggian mencapai 40-60 cm. Hal yang sama juga terjadi di Kota Balikpapan dan Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur.

Bahkan banjir yang terjadi di Kukar sejak Jumat, 27 Agustus 2021, lalu menyebabkan ratusan rumah warga terendam dengan ketinggian air mencapai 1-2 meter. Banjir juga menyebabkan jalan poros Samarinda-Bontang tidak dapat dilintasi kendaraan roda 2 maupun roda 4.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya