76 Persen Nakes Kota Malang Sudah Disuntik Vaksin Booster

Petugas medis perlihatkan dosis vaksin COVID-19 Moderna.
Sumber :
  • Fajar Sodiq/VIVA.

VIVA – Dinas Kesehatan Kota Malang kini mempercepat vaksinasi dosis ketiga bagi tenaga kesehatan. Vaksin dosis ketiga atau booster dengan jenis vaksin Moderna telah menyasar 76 persen nakes yang ada di Kota Malang. 

Kisah Pilu Nakes di Simalungun Diperkosa 3 Pria, Seorang Pelaku Mantan Kekasih Korban

"Untuk dosis ketiga, dari 13 ribuan tenaga kesehatan yang ada. Sudah 76 persen yang divaksin," kata Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif, Kamis, 2 September 2021. 

Husnul mengatakan, sejauh ini vaksin booster tidak ada kendala selama pelaksanaan di lapangan. Vaksinnya pun diperuntukan bagi nakes sesuai instruksi Kemenkes RI. Mereka tidak berani memberikan vaksin booster kepada yang lain kecuali tenaga kesehatan. 

Gara-gara Wanita, Bripda DR Aniaya Tenaga Kesehatan Hingga Hidungnya Patah

"Saya sesuai instruksi Kemenkes mengeluarkan booster dosis ketiga untuk nakes. Begitu nakes sudah habis, kalau ada regulasi lagi, nanti baru kita laksanakan regulasi itu. Sejauh ini belum ada kendala, karena ini memang dibutuhkan nakes," ujar Husnul. 

Husnul mengatakan, target 100 persen vaksin booster untuk tenaga kesehatan segera mereka rampungkan dalam waktu dekat karena dosisnya juga mulai menipis. Vaksinasi bagi nakes bukan hanya bagi mereka yang bertugas di rumah sakit. Tetapi nakes yang juga memiliki praktek pribadi atau mandiri. 

RSUD Smart Pamekasan Larang Nakes Cuti Antisipasi Lonjakan Pasien Pasca Libur Lebaran

"Secepatnya, karena booster ini tinggal sekitar 4 ribuan. Booster itu penguatan. Nanti tanggal 6 ada di RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar), itu yang dokter gigi praktek mandiri. Artinya yang tidak di RS atau Klinik. Kemudian di RS Lavalette itu adalah perawat dan bidan yang praktek mandiri," tutur Husnul. 
 

Suntik vaksin

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Vaksin merupakan salah satu penemuan yang paling ampuh dalam mencegah sebuah penyakit yang selama ini ditakuti. Dan imunisasi global juga telah menyelamatkan154 juta jiwa

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024