Pandemi Belum Berakhir, Relawan Muhaimin Bergerak Bantu Pemuka Agama
- Istimewa
VIVA – Kasus positif COVID-19 di Tanah Air masih mengalami pertambahan meski belakangan kurvanya sudah menurun. Pandemi yang masih berkelanjutan ini dinilai harus menjadi momen untuk meningkatkan gotong royong membantu rakyat kecil terdampak.
Salah satu yang bergerak adalah sejumlah pemuda yang tergabung sebagai relawan Muhaimin Iskandar. Mereka mengatasnamakan diri sebagai Relawan Muhaimin Peduli (RMP) yang tergerak ingin memberikan kontribusi bantuan.
Dalam aksinya kali ini, RMP menyasar masyarakat yang berprofesi sebagai pemuka agama hingga guru ngaji. Sekretaris Nasional RMP, Piet Cintya Mawar menyampaikan, pemuka agama dan guru ngaji merupakan kalangan masyarakat yang terdampak selama pandemi.
"Saat ini sasaran kami adalah para guru ngaji dan pemuka agama yang selama ini setia mendampingi anak-anak belajar agama," kata Piet, dalam keterangannya yang dikutip Kamis, 2 September 2021.
Piet menambahkan dalam aksinya ini, pihaknya akan membagi-bagikan bingkisan sembako yang terdapat gambar wajah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar. Kata dia, aksi sosial ini sudah dilakukan selama pandemi.
Menurutnya, sudah ribuan paket sembako yang dibagikan untuk para guru ngaji dan pemuka agama. Wilayah yang jadi sasaran RMP adalah masih Ibu Kota Jakarta.
Dia menambahkan selain pemuka agama, bantuan juga diberikan kepada warga yang sedang menjalankan isolasi mandiri atau isoman, anak yatim, hingga pengemudi ojek online atau ojol.
Kemudian, Piet menambahkan bantua akan terus dilakukan di berbagai daerah di Tanah Air. Tujuan utamanya selain membantu warga terdampak juga untuk menyerap aspirasi rakyat di daerah yang nanti akan disampaikan kepada Muhaimin Iskandar.
Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melalui situs covid19.go.id, melaporkan angka kasus positif di Tanah Air hingga per Kamis, 2 September 2021. Selama 24 jam terakhir, ada penambahan 8.955 kasus positif.
Dengan tambahan 8.955, maka total sementara kasus positif sejak awal Maret 2020 mencapai 4.109.093. Lalu, kasus sembuh disampaikan bertambah 21.208 orang. Dengan demikian, total pasien sembuh sejak awal Maret 2020 tercatat sementara 3.789.099.
