Senat Soll Ditangkap di Markas Organisasi Gerakan Separatis Papua

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faisal Rahmadani
Sumber :
  • VIVA/ Aman Hasibuan

VIVA – Direktur Reskrim Umum Polda Papua Kombes Pol. Faisal Rahmadani mengatakan bahwa tim gabungan menangkap Senat Soll di sebuah rumah yang menjadi Markas Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.
 
"Memang benar, dari laporan yang diterima terungkap lokasi penangkapan Senat Soll alias Ananias Yalak di Jalan Samaru, Distrik Dekai, yang merupakan Markas KNPB," kata Faisal di Jayapura, Kamis petang, 2 September 2021.
 
KNPB, katanya, merupakan salah satu organisasi yang berupaya memisahkan Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sering melakukan berbagai demonstrasi. Namun, hingga kini polisi dapat menyimpulkan sejauh mana keterlibatan KKB dengan KNPB.

Sosok Matias Gobay, Dalang OPM atas Penembakan Keji Danramil Aradide

Menurut dia, terungkapnya rumah tempat Senat Soll ditangkap adalah Markas KNPB setelah aparat mendalami penyelidikan untuk melacak mantan prajurit TNI itu.
 
Senat Soll, yang dipecat dari keanggotaan militernya pada 2019 karena terlibat kasus jual beli amunisi, ditangkap pada pukul 03.00 WIT, Kamis.
 
Ketika ditangkap tim gabungan dari Polres Yahukimo dan Satgas Ops Nemangkawi yang dipimpin Kepala Polres Yahukimo AKBP Denny Hendriana, Senat Soll sempat melawan hingga dilumpuhkan dan alami luka tembak di kaki bagian kanan.

Faisal mengatakan bahwa Senat Soll tidak bersenjata api, tetapi membawa kapak ketika tim gabungan menangkapnya.

Perubahan Kebijakan dan Ketegasan Pemerintah Diperlukan untuk Tumpas OPM, Menurut Pengamat

Ia mengatakan bahwa tim gabungan juga menangkap lima orang lainnya yang waktu itu bersama Senat Soll. Mereka kini masih diperiksa oleh penyidik polisi apakah terlibat dalam berbagai aksi teror atau tidak. Senat Soll sudah dievakuasi dan kemudian dirawat di RS Bhayangkara Kotaraja. (ant)

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan kunjungan kerja ke Papua

Panglima TNI Putuskan untuk Mengubah Sebutan KKB Menjadi OPM

Ia mengingatkan, bahwa ada perubahan istilah ini tak bisa sukses jika hanya dijalankan oleh TNI saja, seluruh lembaga negara harus solid mengganti istilah KKB menjadi OPM

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024