Mendagri Tito Karnavian Imbau Masyarakat Tetap Patuhi Prokes

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution

VIVA – Data kesembuhan pasien positif COVID-19 terus mengalami peningkatan, namun masyarakat diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Hal itu dikatakan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, saat mengunjungi Jambi, jumlah data negatif terus mengalami penurunan dan data kesembuhan pasien positif meningkat. Dia mengharapkan semua lini sektor Bupati dan Wali Kota se Provinsi Jambi terus memperhatikan protokol kesehatan masyarakat. 

"Semua indikator negatif, trennya turun dan tren kesembuhan pasien yang positif meningkat," ujarnya di rumah Dinas Gubernur Jambi. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Tito mengatakan, Pemerintah Pusat melihat angka kasus positif COVID-19 meningkat. karena varian delta yang saat ini mendominasi dunia dan itu berdampak pada Jambi . 

"Langkah kita bersama melalui pembatasan masyarakat baik yang darurat maupun level-level lainnya alhamdulillah semua indikador menunjukkan perbaikan data dalam peningkatan kesembuhan," katanya Jumat, 3 September 2021.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Tito mengingatkan, bahwa pada masa pandemi COVID-19, masyarakat Indonesia dan terlebih khususnya masyarakat Jambi tetap selalu waspada, dan jangan sampai lengah dalam menjalankan protokol kesehatan, baik itu mobilisasi masyarakat serta masyarakat tidak berkerumun. 

"Indonesia tingkat kesembuhan meningkat dan lihat negara-negara lain seperti Jepang meningkat, Singapura meningkat dan Australia juga meningkat positif COVID-19 sehingga terjadi lowdown dan masyarakat Indonesia selalu mematuhi protokol kesehatan," terangnya.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024