- Istimewa
VIVA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meluncurkan program Iso Tank Polri untuk Indonesia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tujuannya, untuk antisipasi terjadinya kelangkaan oksigen dan menjamin ketersediaanya selama pandemi COVID-19 belum berakhir.
“Kita ketahui pertengahan bulan Juli, angka COVID-19 tinggi hingga berdampak kepada kenaikan BOR rumah sakit sampai 90 persen, sehingga itu berdampak kepada ketersediaan oksigen yang menjadi langka,” kata Sigit pada Sabtu 4 September 2021.
Berkaca dari pengalaman tersebut, Sigit mengatakan stok oksigen di lapangan harus dipastikan selalu tersedia. Sebelumnya, Polri telah meluncurkan program Iso Tank untuk Indonesia dengan penyaluran 1.000 oksigen konsentrator dan di Papua memberikan satu oksigen generator.
“Hari ini ada kurang lebih ada 10 Iso tank yang kita distribusikan untuk membantu kebutuhan oksigen manakala nanti diperlukan di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.
Ia berharap dengan Iso Tank, maka memudahkan untuk melakukan memobilisasi oksigen medis dari pabrik ke rumah sakit dan pusat pengisian oksigen atau filling station.
Menurut asesmen Kementerian Kesehatan per 3 Juli 2021, saat ini diperlukan tambahan 140 tangki ISO untuk mengamankan distribusi ke rumah sakit dan filling station.
Oleh karena itu, lanjut Sigit, berkaca dari pengalaman maka
“Dan hari ini ada kurang lebih ada 10 Iso Tank yang akan kita distribusikan untuk membantu kebutuhan oksigen manakala nanti diperlukan di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Sigit.