Kendal Catat Rekor Kasus Aktif Terendah, 3 Kecamatan Nol Kasus 

Spanduk Bangga divaksin di kota Kendal, Jawa Tengah.
Sumber :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Angka kasus COVID-19 di Kendal Jawa Tengah stabil pada tren penurunan. Wilayah yang berbatasan dengan Kota Semarang ini mencatat angka terendah sejak puncak kasus COVID-19 yang berlangsung pada Juli hingga Agustus 2021.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Saat itu angka kasus aktif di kota itu mencapai 1.600 lebih. Status PPKMnya pun berada di level tertinggi yaitu level 4. Tapi tren turun kemudian terjadi sejak pemerintah memberlakukan PPKM darurat dilanjutkan PPKM level. 

Data dari Dinas Kesehatan Kendal per 4 September 2021 angka kasus aktif ada 77 orang di seluruh wilayah kabupaten. Bahkan kini, kabupaten yang kini sudah turun status ke level 2 tersebut, tercatat ada 3 kecamatan yang angka kasus aktifnya nol alias nihil. Yaitu Kecamatan Kangkung, Kecamatan Weleri, dan Kecamatan Limbangan.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Baca juga: Spanduk Ucapan Terima Kasih pada KPK Muncul di Banjarnegara

Angka kasus aktif 77 tersebut merupakan angka terendah yang pernah terjadi sejak setahun lalu. Tercatat pada 4 September 2020 kasus aktif di Kendal ada 92 orang yang dirawat maupun isolasi. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Sejak itu angka kasusnya fluktuatif tapi cenderung naik hingga mencapai puncaknya di bulan Juli 2021, dan kembali menurun tajam di bulan Agustus ini.

Kepala Dinas Kesehatan, Ferinando Rad Bonay mengatakan, turunnya angka kasus di Kendal selain karena PPKM, juga karena vaksinasi yang bertambah banyak, serta sekarang masyarakat sudah terbiasa dan menyadari untuk memakai masker menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari. 

"Yang pertama masyarakat prokesnya sudah bagus. Kemudian faktor vaksinasi juga yang sudah lumayan di angka 24 persen dosis pertama, dan dosis kedua sekitar 13 persen. Memang masih kita kejar lagi percepatan vaksinasi, namun terkendala pasokan vaksin dibanding antusiasnya masyarakat," kata Feri.

Turunnya kasus berbanding lurus dengan bed occupancy rate atau BOR di Kendal. Saat ini BOR turun dan berada di angka 7 persen.

"Ada dua rumah sakit di Kendal yang sudah zero alias kosong ruang isolasinya. Yang lain satu dua saja bed yang terisi," ungkap Feri.

Ia meminta masyarakat untuk tidak kendor dan tetap disiplin memakai masker dan protokol kesehatan lainnya.

Laporan kontributor tvOne: Teguh Joko Sutrisno

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya