Jalur Menuju Kawasan Puncak Ramai meski Diberlakukan Ganjil-Genap
- VIVA/Muhammad AR
VIVA – Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menguji coba sistem ganjil genap untuk mengatur dan membatasi arus kendaraan yang menuju Puncak sejak Jumat. Meski begitu, pada Sabtu malam, 4 September 2021, arus lalu lintas ramai sehingga polisi menerapkan sistem satu arah atau oneway.
Kepadatan arus lalu lintas akibat penutupan satu arah alias oneway dari arah Jakarta menuju Puncak sejak pukul 17.00-19.30 WIB sehingga terjadi antrean panjang di gerbang tol Ciawi dan jalan anternatif.
Arus lalu lintas mulai padat sejak polisi membuka kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak. Saat malam sudah tidak ada pemeriksaan ganjil genap bagi kendaraan.
Untuk mengurai arus kepadatan, puluhan personel polisi berjaga di sepanjang jalan untuk mengatur kendaraan.
Di lokasi kemacetan, Kepala Satuan Lalu LIntas Polres Bogor Dicky Pranata menjelaskan, dalam operasi penertiban dengan sistem ganjil genap hari ini Satgas sudah memutarbalikkan ratusan kendaraan ke arah Jakarta.
Memang terjadi kenaikan arus lalu lintas sejak sore tadi, katanya, sehingga untuk mengantisipasi kepadatan, petugas menerapkan satu arah dari arah Puncak menuju arah Jakarta.
“Kondisi arus kendaraan menuju Puncak malam hari ini terpantau normal lancar, mengalir, karena kita sempat melakukan pending (kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak) dari jam 5 sore sampai jam setengah 8 malam,” kata Dicky.
Arus lalu lalu lintas dari arah Jakarta menuju Puncak mulai meningkat setelah polisi lalu lintas kembali membuka oneway. Kepadatan terjadi di beberapa titik.
Dicky mengatakan, dalam pelaksanaan ganjil genap, polisi menemukan pengendara motor yang mengunakan pelat nomor genap milik pengendara lain. Polisi lantas menindak si pengendara.
Satgas COVID-19 mengimbau wisatawan untuk mencegah penularan COVID-19 dengan selalu mematuhi protokol kesehatan 5M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas dan interaksi.
