- Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.
VIVA - WHO telah mengonfirmasi adanya varian baru COVID-19 bernama Mu atau varian B.1.621. Mengantisipasi kemungkinan masuknya varian tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah mengambil langkah antisipatif antara lain dengan mengambil sample untuk dites dengan whole genome sequencing.
"Minggu ini beberapa sampel sudah diambil untuk dites agar diketahui adanya varian baru itu. Harapan kami minggu depan sampel yang diambil bisa lebih banyak lagi sehingga kita bisa mendeteksi sejak awal varian itu," kata Ganjar di sela acara dinas di Banjarnegara, Senin, 6 September 2021.
Selain itu, lanjut Ganjar, pihaknya juga sudah membeli alat tes whole genome sequencing yang dapat mendeteksi varian baru COVID-19 di Jawa Tengah.
"Kita sudah membeli whole genome sequencing untuk antisipasi itu. Harapan kita nanti kalau ada varian baru, kita bisa tes dan bisa diantisipasi," katanya.
Baca juga: Pandemi Turun, Daerah di Jawa-Bali yang Terapkan PPKM Level 4 Jadi 11
Ia meminta seluruh bupati/wali kota untuk terus waspada. Bukan berarti turunnya kasus di Jateng saat ini, membuat semuanya terlena.
"Turunnya kasus, BOR dan perbaikan grafik-grafik yang ada ini jangan sampai membuat kita terlena. Maka semuanya saya minta tetap menjaga," ujarnya.
Segala bentuk keramaian, lanjutnya, harus terus diawasi.
"Kalau tanpa izin apalagi ugal-ugalan, bubarkan saja. Nggak boleh ragu-ragu," katanya.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno/ tvOne
