Banjir Bandang Bogor, Bupati Instruksikan Gercep Kirim Sembako

Bupati Bogor Ade Yasin saat menerima rapat koordinasi bersama Kepala Polda Jawa Barat dan Pangdam Siliwangi
Sumber :
  • VIVA/Muhamad AR

VIVA – Bupati Bogor, Ade Yasin mengingatkan warga di sekitaran aliran Sungai Cidurian, khususnya wilayah barat Kabupaten Bogor, Jawa Barat, agar selalu waspada terjadinya banjir susulan pasca banjir bandang yang terjadi pada Senin petang.

100 Kilometer Jalan di Jateng Rusak karena Banjir, Perbaikan Dikebut hingga H-7 Lebaran

"Mari tingkatkan kewaspadaan kita, di tengah intensitas turunnya hujan yang deras, dan jangan lupa agar terus berdoa," kata Ade Yasin di Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa dini hari.

Ia mengaku sudah menerjunkan pasukan untuk melakukan pertolongan pertama, serta mengimbau masyarakat di sekitar sungai tersebut agar mengungsi sementara.

Sempat Terendam Banjir, Polri Sebut Jalan Demak-Kudus Bisa Dilalui Pemudik

"Saya telah menginstruksikan camat, BPBD, Tagana, Linmas, dan instansi terkait untuk turun ke lapangan memberikan pertolongan pertama, mengecek dan memonitoring langsung perkembangan yang terjadi," ujarnya.

Bupati juga telah menginstruksikan tim Bogor Gerak Cepat (Gercep) untuk memberikan sembako kepada warga terdampak bencana.

Korban Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Bandung Barat Bertambah Jadi 4 Orang

Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyatakan bahwa kejadian meluapnya Sungai Cidurian pada Senin petang berakibat robohnya jembatan dan merusak belasan rumah warga.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani saat dihubungi menyebutkan bahwa banjir bandang tersebut mengakibatkan kerusakan infrastruktur di empat kecamatan, yakni Cigudeg, Nanggung, Jasinga, dan Sukajaya.

"Ada juga 50 orang santri dan guru di Ponpes Darussalam terisolasi karena jembatan utama yang membentang di atas Sungai Cidurian terbawa arus. Saat ini tim TRC sudah berupaya masuk ke sana," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya