Keren, Nayla si Mahasiswi Cantik Hafal 30 Juz Alquran dalam 8 Bulan

Nayla Sakinah.
Sumber :
  • Dok. Nayla Sakinah/VIVA

VIVA – Nayla Sakinah, mahasiswi akhir Universitas Zainul Hasan Genggong, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mampu menghafalkan Alquran 30 juz hanya dalam waktu delapan bulan. Sampai kini ia berusaha keras untuk tetap menjaga hafalannya itu kendati banyak kesibukan lain yang harus ia lakukan setiap hari.

Kemenag Berikan Bantuan untuk Pendidikan Islam dan Pesantren: Simak Syarat dan Ketentuannya

Nayla mulai menghafal Alquran sejak mondok di Pesantren Tahfidzil Qur'an Al Muqorrobin Lawang, Malang, 2015 lalu. Awalnya, selepas mondok dan belajar di Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah di Darul Lughoh wal Karomah Kraksaan, Probolinggo, ia ingin kuliah di kampus negeri di luar daerah. Namun, orang tuanya memaksanya agar mondok di Pesantren Tahfidzil Qur'an Al Muqorrobin dan menghafal Alquran.

Karena terpaksa, bulan pertama di pesantren Nayla jalani dengan penuh kejengkelan. Ia pun kesulitan menghafal Alquran. Ia baru merasa nyaman dan kerasan memasuki bulan kedua. Nah, sejak itulah Nayla terdorong untuk menghafal Alquran dengan sungguh-sungguh.

Pinjam Uang di Bank Syariah Apakah Riba? Ini Penjelasan Buya Yahya

“Motivasi dari ustazah dan teman-teman membuat saya nyaman di pondok,” ucapnya dihubungi VIVA pada Senin malam, 6 September 2021.

Tak disangka, usaha Nayla menghafal Alquran teramat lancar. Ia bahkan mampu menghafal 30 juz hanya dalam waktu delapan bulan. Ia meyakini itu semua terjadi karena pertolongan Allah. Kecepatannya menghafal Alquran juga didorong kemampuan dasarnya menguasai bahasa Arab yang diperoleh saat belajar di MTs dan MA.

Pentingnya Akses Air Bersih dalam Menyempurnakan Ibadah

“Saya bisa cepat hafal karena sambil memahami artinya. Saya punya basic Bahasa Arab saat belajar di MTs dan MA,” ia bercerita.

Lingkungan di pesantren menurutnya juga mendukung. Namanya pesantren Tahfidzil Quran, tentu saja semua kegiatan Nayla dan teman-temannya ialah menghafal Alquran. Kecuali makan dan tidur, yang dilakukan hanyalah menghafal atau membaca ulang ayat-ayat Alquran. Bahkan saat santai pun diselingi menghafal Alquran.

Adakah kondisi tertentu yang membuat hafalan Alquran mampet? Nayla mengaku hal itu pernah dialami. Biasanya itu terjadi ketika ia dan beberapa teman-temannya pamit keluar pesantren sekadar untuk berjalan-jalan.

“Pondok saya, kan, diperbolehkan keluar untuk keperluan tertentu asal pamit dan diizinkan,” tandasnya.

Menghafal Alquran juga memerlukan suasana hati atau mood yang bagus. Tak jarang Nayla mengaku mood-nya tak bagus sehingga kesulitan menghafal Alquran. Untuk mengatasi itu, ia biasanya berhenti menghafal lalu bercanda dengan teman-temannya sambil minum kopi.

“Kalau tidak mood biasanya ngopi. Bikin kopi sendiri lalu santai dengan teman-teman,” kata Nayla.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya