Cerianya Warga Solo Naik KRL dengan Tunjukkan Sertifikat Vaksin

Seorang masinis KRL Solo-Jogja bersiap memberangkatkan kereta yang dia kemudikan.
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Para pengguna KRL jurusan Solo-Yogyakarta mulai wajib menunjukkan sertifkat vaksin untuk menggunakan KRL. Tak pelak adanya perubahan syarat untuk menggunakan KRL dari syarat dokumen Surat Tada Registrasi Pekerja (STRP) dengan menunjukkan sertifikat vaksin disambut gembira oleh warga Solo yang ingin bepergian ke Yogyakarta menggunakan KRL.

5 Syarat Kucing Peliharaanmu Sudah Bisa Divaksin Biar Tetap Sehat

Sejumlah penumpang KRL jurusan Solo-Yogyakarta yang berangkat melalui Stasiun Balapan Solo tampak menunjukkan sertifikat vaksin dari aplikasi PeduliLindungi kepada petugas KAI Commuter yang mengecek penumpang yang akan masuk ke stasiun pemberangkatan KRL Solo-Yogyakarta.

Salah satu penumpang KRL Solo-Yogyakarta, Perwita mengaku senang dengan adanya perubahan syarat yang diberlakukan untuk naik KRL tersebut. Pasalnya jika menggunakan dokumen STRP sangat ribet sehingga dengan adanya perubahan dengan menunjukkan serifikat vaksin lebih memudahkan.

Sosok Helena Lim, ‘Crazy Rich’ PIK Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

“Pastinya enggak ribet. Ini kemarin saya baca story di akun IG Commuterline kok katanya dengan dengan menunjukkan sertifikat vaksin di aplikasi PeduliLindungi kok boleh naik, terus pagi ini saya coba naik KRL, dan boleh masuk,” katanya kepada VIVA saat ditemui di Stasiun Balapan Solo, Rabu, 8 September 2021.

Sejumlah warga calon penumpang KRL jurusan Solo-Yogyakarta menunjukkan sertifika

Photo :
  • VIVA/Fajar Sodiq
Sering Dialami Anak-Anak dan Mudah Menular, Apa yang Perlu Dilakukan Untuk Cegah Gondongan?

Sementara itu VP Corporate Secretary KAI Commuet Anne Purba mengatakan para pengguna KRL mulai hari ini Rabu, 8 September 2021 sudah bisa menggunakan KRL dengan syarat menunjukkan sertifikat vaksin. “Wajib menunjukkan sertifikat vaksin untuk menggunakan KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta Solo, maupun KA Prambanan Ekspress,” ujarnya.

Meskipun sudah ada kelonggaran dengan menunjukkan sertifikat vaksin, volume pengguna juga tercatat tidak jauh berbeda dibandingkan dengan hari dan waktu yang sama pada pekan lalu. “Hingga pukul 08.00 WIB, jumlah pengguna KRL Yogyakarta-Solo jumlahnya mencapai 880 orang atau naik empat persen dibandingkan hari kemarin pada waktu yang sama yaitu 843 pengguna,” ujarnya.

Menurut Anne, para pengguna dapat menunjukkan sertifikat vaksin kepada petugas melalui aplikasi PeduliLindungi sefara fisik maupun secara digital. Pada saat mengecek sertifikat itu, petugas juga akan meminta pengguna untuk menunjukkan KTP atau identitas lainnya guna dicocokkan dengan sertifikat vaksin.

“Sertifikat vaksin yang diterima sekurang-kurangnya adalah vaksin dosis pertama,” ujarnya.

Selain itu, katanya, KAI Commuter kembali mengingatkan kepada para pengguna bahwa aturan mengenai pembatasan jumlah pengguna yang dapat naik KRL masih berlaku. Petugas akan melakukan penyekatan dan antrean di stasiun guna mencegah kepadatan di dalam KRL.

“Guna menghindari potensi kepadatan pengguna disarankan bepergian di luar jam-jam sibuk. Para pengguna juga dapat mengguna aplikasi KRL Access untuk melihat informasi kepadatan di stasiun maupun posisi kereta terkini,” katanya.

Sedangkan penerapan protokol kesehatan kepada pengguna KRL masih tetap berlaku di stasiun. Protokol itu meliputi pengukuran suhu tubuh saat memasuki area stasiun. Para pengguna wajib menggunakan masker ganda, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, derta menjaga jarak aman antarpengguna.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya