- VIVAnews/ Syaefullah.
VIVA – Isu kocok ulang kabinet atau reshuffle kabinet mencuat lagi. Jokowi Mania atau Joman, kelompok relawan pendukung, menghembuskan kabar tersebut.
Ketua Relawan Joman, Immanuel Ebenezer, mengatakan selambat- lambatnya Jokowi akan merombak jajaran kabinetnya paling lambat di bulan Oktober.
"Selambat-lambatnya awal Oktober. Saya dapat info ter-update," kata pria yang akrab disapa Noel dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Rabu 8 September 2021.
Sekadar diketahui, Noel memang dalam masa periode jabatan Jokowi, kerap menyampaikan isu- isu yang berkaitan dengan Istana. Seperti pada reshuffle sebelumnya, pernyataan yang sama pernah dikatakan Noel sebelum keputusan perombakan diambil Presiden.
Noel menambahkan, sejumlah menteri, baik dari sektor ekonomi dan beberapa menteri lainnya akan tergeser. Mereka dinilai gagal menjalankan amanahnya.
Dan dalam satu kasus tertentu, disebutkan Presien tidak lagi berkomunikasi langsung dengan menteri yang akan digeser. Bahkan ada satu menteri, Noel mengatakan menurut sumber terpercaya, ada menteri yang hanya berkomunikasi dengan ajudan Presiden tok.
Menurutnya, kebiasaan Jokowi ini tentu berbeda. Biasanya Kepala Negara kerap menanyakan langsung terkait permasalahan ataupun hal - hal tertentu dengan menelpon menteri yang bersangkutan.
"Kabarnya presiden memang sedang tidak happy ke beliau," ujarnya.
"Kita minta menteri yang dicopot legawa dan ikhlas. Jangan berbuat gaduh apalagi sampai bermanuver," ujar eks Aktivis 98 itu.
Disebutkan Noel, menteri - menteri yang dihembuskan akan digeser antara lain Menteri Perdagangan M. Luthfi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan A Djalil, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
"Saya punya nazar akan botakin rambut kalau mereka dicopot, " kata Noel.
