4 Fakta Ribuan Burung Pipit Berjatuhan di Bali, Apa Penyebabnya?

Viral Video Ribuan Burung Pipit Berjatuhan di Kuburan Bali (Facebook/Dek Eko)
Sumber :

VIVA – Viral di media sosial video ribuan burung pipit berjatuhan dan berserakan di atas kuburan. Peristiwa langka tersebut dikabarkan terjadi di daerah Banjar Sema, Desa Pring, Kabupaten Gianyar, Bali pada Kamis, 9 September 2021 pagi.

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

Video burung yang membuat heboh warganet di berbagai media sosial itu diunggah oleh sebuah akun Facebook bernama Dek Eko. Terkait peristiwa langka itu, berikut ini rangkuman fakta-faktanya.

1. Bangkai burung menggunung di bawah pohon

Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen

Dalam video yang viral itu, tampak ribuan burung pipit yang sudah tergeletak di tanah dekat sebuah pohon besar. Persis di bawah pohon besar itu, ribuan bangkai burung menumpuk seperti tumpukan batu kolar hitam.

Sementara itu, di bagian depan dan belakang pohon besar terlihat banyak burung pipit yang berserakan dan tidak bernyawa. Namun, ada juga yang masih hidup dan berusaha mengepakkan sayapnya.

Bule Jerman Serang Penjaga Vila di Bali Usai Ditagih Nunggak Sewa 4 Bulan

2. Diduga mati karena perubahan cuaca

Terkait penyebab kematian ribuan burung pipit di Bali, dugaan sementara adalah karena adanya perubahan cuaca. Pasalnya, sebelum fenomena ribuan burung mati, terjadi hujan lebat di wilayah sekitar. Air hujan itu pun membuat burung menjadi lemah dan jatuh dari atas pohon.

Adapun sampel bangkai burung tersebut sudah diambil oleh Staf Dinas Pertanian dan Peternakan dan dikirim ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali. Hingga saat ini, hasil sampel penyebab kematian burung belum keluar.

3. Bangkai ribuan burung tersebut sudah dikubur

Ribuan bangkai burung pipit tersebut langsung dikubur pada Kamis, 9 September 2021 sore. Tindakan mengubur burung-burung itu dilakukan gotong royong oleh warga sekitar yang tinggal dekat kuburan itu beserta Kepala Wilayah Banjar Sema, Desa Pering, I Wayan Ari Pratama.

Saat ingin dikubur, burung-burung yang masih hidup langsung terbang lagi. Proses penguburan pun dilakukan sesuai dengan kepercayaan dan tradisi masyarakat setempat. Diketahui, kawanan burung-burung pipit itu memang bersarang di pohon asam yang ada di kuburan itu.

4. Bukan kali pertama terjadi

Fenomena aneh serupa ternyata juga sempat terjadi dan membuat heboh warga Bali. Terjadi di bulan September 2017 di Kota Amlapura, Karangasem, Bali, ribuan burung pipit mendadak mati dan berjatuhan dari langit.

Saat itu, burung tersebut berjatuhan di halaman Kantor Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat. Kematian ribuan burung yang viral pada tahun 2017 itu disebut-sebut karena adanya aktivitas Gunung Agung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya