Jokowi Singgung Persiapan Masa Pandemi COVID-19 Menuju Endemi

Jokowi meninjau gerakan vaksinasi massal untuk pelajar di SMAN 1 Beber, Kabupaten Cirebon.
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Presiden Jokowi saat kunjungan kerjanya di Daerah Istimewa Yogyakarta berbicara transisi masa pandemi COVID-19 menjadi endemi. Hal itu dikatakan  Jokowi saat meninjau kegiatan vaksinasi di SLB Negeri 1 Bantul.

Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN

"Oleh sebab itu kita harus siapkan transisi dari pandemi ke endemi, dan juga mulai belajar hidup bersama dengan COVID-19," kata Jokowi di lokasi, Jumat 9 September 2021.

Awalnya Jokowi bilang, bahwa virus Corona bisa saja tidak mungkin hilang. Dan masa pandemi atau wabah yang saat ini terjadi masih terus berlangsung. 

Corn Imports Down to 450 Thousand Tons

Baca juga: Gelar Perkara Kebakaran Lapas Tangerang Rampung, Apa Hasilnya?

Tapi, endemi Corona bisa berlangsung ke depannya, namun berdasarkan istilah yang dihimpun hanya menjangkit di suatu daerah atau kemunculan penyakit tersebut bisa seperti malaria dan DBD. Oleh karenannya, meski kasus harian tengah menurun, masyarakat diminta terus waspada.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

"Ini penting, saya sampaikan agar kita tidak euforia yang berlebihan, senang-senang yang berlebihan, karena kita dan semuanya harus sadar bahwa COVID-19 selalu mengintip kita,” kata Jokowi.

Soal vaksinasi, Jokowi bilang, bahwa antibodi yang diberikan kepada masyarakat untuk proteksi agar aktivitas tetap berjalan bersamaan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Sekadar diketahui, sebelum meninjau vaksinasi di SLB Negeri 1 Bantul, paginya Kepala Negara juga hadir dalam kegiatan serupa, tepatnya berada di Jogja Expo Center. Presiden turut didampingi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Bawono X.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan, bahwa virus Corona tidak mungkin hilang total.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya