Bima Arya Anggap Erick Thohir Menteri Super

Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau lokasi pipa transmisi air baku milik Perumda Tirta Pakuan yang bocor di lokasi pekerjaan pembangunan rel kereta api jalur ganda di Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu, 18 Juli 2021.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Wali Kota Bogor Bima Arya menilai Menteri BUMN Erick Thohir adalah menteri yang tidak hanya bicara soal konsep restrukturisasi BUMN tetapi turun langsung ke lapangan. Karena itu Bima menyebu Erick menteri super.

HUT Ke-61, Taspen Tegaskan Komitmen Genjot Kesejahteraan Masyarakat

"Pak Erick Thohir ini yang didampingi jajarannya selalu membantu apa yang menjadi kebutuhan di daerah. Tidak hanya terkait pandemi, tetapi juga untuk urusan lain menjadi lebih mudah," kata dikutip Senin, 13 September 2021.

Sebelumnya, Erick Thohir menyerahkan bantuan dari Yayasan BUMN Untuk Indonesia kepada Bima Arya. Bantuan itu berupa peralatan kesehatan yang akan disalurkan kepada Puskesmas untuk pelayanan kesehatan masyarakat.

BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan: Benar, Kami Belum Memiliki Kecukupan Dana

Menurut Bima Arya, pada kesempatan itu Erick Thohir datang ke Kota Bogor untuk menyerahkan bantuan peralatan kesehatan untuk puskesmas di Kota Bogor.

Baca juga: Petakan Daerah Terdampak Longsor di Bogor, BNPB Turunkan Mobil Satelit

Erick Imbau BUMN Beli Dolar AS Besar-besaran, Menko Perekonomian hingga Wamenkeu Bilang Gini 

"Bayangkan, seorang dengan level Menteri Kabinet, datang langsung menyerahkan bantuannya untuk Puskesmas. Terima kasih Pak Menteri," katanya.

Bima Arya menyatakan memberikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan Erick Thohir. "Kota Bogor sangat berterima kasih kepada Pak Erick Thohir yang selalu turun langsung ke lapangan," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Bima juga melaporkan jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Bogor yang saat ini sudah menurun signifikan. "Kasus positif COVID-19 di Kota Bogor saat ini sudah landai," katanya.

Menurut Bima Arya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor menyampaikan laporannya, bahwa kasus aktif COVID-19 saat ini sudah turun menjadi 379 kasus atau 1,01 persen dari keseluruhan kasus positif di Kota Bogor yakni 37.271 kasus. Bahkan, penambahan kasus positif pada hari ini, hanya dua kasus.

Bima menambahkan meskipun kasus positif COVID-19 di Kota Bogor sudah landai, tapi Menteri BUMN Erick Thohir mengingatkan agar warga Kota Bogor, jangan lengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Insya Allah dengan kolaborasi dari pemerintah pusat, Kementerian BUMN dan Pemerintah Kota Bogor, kita bisa melakukan langkah-langkah antisipatif," katanya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyerahkan bantuan, peralatan kesehatan kepada Pemerintah Kota Bogor untuk didistribusikan ke Puskesmas, guna meningkatkan pelayanan kesehatan.

Bantuan peralatan kesehatan yang diserahkan oleh Erick Thohir, antara lain, 10 unit konsentrator oksigen, sejumlah peralatan kesehatan, serta 25.000 buah masker medis. Bantuan peralatan kesehatan tersebut, diterima oleh Wali Kota Bogor, di Balai Kota Bogor, Sabtu 11 September 2021.

Pada kesempatan kunjungan tersebut, Erick Thohir menyampaikan pesan kepada warga dan Pemerintah Kota Bogor agar selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat, meskipun kasus positif COVID-19 di Indonesia, termasuk Kota Bogor, sudah terkendali.

"Kita tidak boleh lengah, harus terus waspada dengan selalu menerapkan protokol kesehatan," katanya. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya