Menkes Budi Sebut Kasus COVID-19 di Indonesia Turun Jauh

Menkes Budi Gunadi Sadikin
Sumber :
  • Youtube/Sekretariat Presiden

VIVA –Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, perkembangan kasus COVID-19 di Tanah Air yang saat ini mengalami penurunan drastis. Saat ini angka konfirmasi positif sudah berada di angka 5.000 kasus per hari.

Budi Gunadi Klaim Berhasil Jadi Menkes Karena Jokowi Tidak Pernah Masuk Rumah Sakit

"Alhamdulillah sekarang sudah menurun cukup jauh kasus konfirmasinya sudah menyentuh angka 5.000 insya Allah nanti bisa turun di bawah 5.000 per hari. Rata-rata 7 harinya juga sudah menyentuh angka 5 ribuan yang dirawat inap di rumah sakit secara harian sudah di bawah 20.000, rata-rata 7 harinya masih sekitar 20 ribuan," kata Budi, Senin, 13 September 2021.

Jika dibandingkan pada puncak kasus COVID-19 beberapa bulan lalu, angka ini sudah menurun signifikan. Begitu juga dengan angka pasien yang dirawat di rumah sakit dan angka kematian, keduanya sudah mengalami penurunan yang cukup jauh.

Menkes: Kalau Mau Mencapai Indonesia Emas 2045, Masyarakat Harus Sehat dan Pintar

"Sebagai informasi, ini sudah lebih rendah dari angka yang dirawat di rumah sakit sebelum lebaran kemarin. Angka kematian juga sudah menurun drastis, sekarang terakhir angka kematiannya per hari ini ada di angka 270, rata-ratanya juga 460-an ini sudah jauh di dibandingkan dengan yang hampir mencapai angka 2.000 pada masa-masa puncaknya," ujar Budi.

Jika dilihat dari indikator yang telah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO), saat ini kasus COVID-19 di Indonesia masuk kategori level 1, atau lebih baik dari sebelumnya. Diketahui saat ini, angka konfirmasi kasus positif ada di angka 20 kasus per 100 ribu penduduk

Jokowi Akui 90 Persen Bahan Produksi Farmasi Masih Impor

"Selanjutnya kalau kita lihat dari 6 indikator WHO, untuk kasus konfirmasi ini sudah masuk ke level 1. Jadi level yang paling baik, di bawah 20 kasus konfirmasi per 100.000 penduduk per minggu. Baik untuk rawat inap dan kematian secara nasional juga sudah turun masuk ke level 2 dan insya Allah ini bisa terus turun ke level 1," ujar Budi.

Kemudian, kata Budi, indikator kapasitas respons dari satu negara terhadap pandemi ini juga sudah menurun dengan cukup drastis. Budi menyebut, positivity rate-nya sudah turun ke batas normalnya WHO di bawah 5 persen.

"Tracing-nya juga sudah jauh lebih membaik sekarang sudah mendekati yang distandarkan oleh WHO itu di atas 15 kemudian rumah sakitnya pun sudah kembali ke titik normal yaitu 17, 14 persen," ujar Budi.

Namun begitu, Kemenkes tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat harus terus memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya